SYL Terisak Baca Nota Pembelaannya di Sidang Pleidoi Hari Ini, Ungkap Pengkhianatan Ajudannya Panji

Layanan Berita Tribuna).

Sambil menangis, SYL mengungkapkan betapa kejam dan tanpa ampun tuduhan dan fitnah orang-orang terdekatnya.

SYL kemudian menyebut mantan rekannya Panji Hartanto.

Di hadapan majelis hakim, SYL mengaku mengangkat Panji sebagai asistennya karena berharap Panji bisa menjaga dan menjaganya selama menjabat Menteri Pertanian.

Namun kini Pange melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadapnya.

“Dalam proses peradilan ini, saya melihat kebrutalan dan kebrutalan tuduhan dan fitnah orang-orang yang saya anggap dekat dengan saya.”

“Saudara Panjiji, yang kemudian saya tunjuk sebagai asisten, karena pengalamannya sebagai pegawai Kementerian Pertanian yang masih muda dan tertarik, dipertimbangkan dengan harapan dia akan menghalangi saya untuk melaksanakan tugas saya. Dia akan dapat memantau dan melindungi segala sesuatunya. itu bisa merugikan saya sebagai menteri.”

Namun tiba-tiba dia melontarkan tuduhan yang tidak berdasar dengan berbagai asumsi dan manipulasi informasi. Memanfaatkan posisinya sebagai orang yang dekat dengan menteri dan selalu melayani menteri, kata SYL dalam sidang Pengadilan Tipikor, Jumat. 7/2024), berita terkini langsung dilansir Kompas TV.

Lebih lanjut, SYL juga kecewa karena tudingan Panji tidak hanya ditujukan kepada dirinya, namun juga keluarganya.

Apalagi tudingan Panji yang menyeret keluarga saya dan memerankan sesuatu yang ekstrem justru memperkuat alibinya dalam menjalankan perannya yakni untuk kepentingan menteri, imbuh SYL.

SYL mengaku hanya bisa pasrah pada hadirat Tuhan karena pengkhianatan Panji.

Namun SYL meyakini api keadilan tidak pernah padam bagi orang-orang yang bekerja untuk rakyat.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini juga berjanji tidak akan pernah menunggu masyarakatnya.

“Untuk sesaat saya tidak dapat membayangkannya, Yang Mulia. Saya dan keluarga hanya mampu menghadap Hadirat Kerabian atas pengkhianatan saudara Panji. Tuduhan Panji akan terus saya ingat seumur hidup saya.”

“Namun istri dan anak-anak saya meyakinkan saya dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan keikhlasan bahwa api keadilan bagi mereka yang bekerja demi kebaikan rakyat tidak akan pernah padam.”

“Untuk itu saya tidak henti-hentinya berharap keadilan ditegakkan dalam putusan majelis hakim yang saya hormati,” kata SYL.

Sederet Kesaksian Panjji Soal Aliran Dana Kementerian Pertanian ke SYL

Panji Haranto, mantan rekan SYL, menjadi salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan pemerasan dan euthanasia yang dilakukan SYL.

Ia membeberkan kepada majelis hakim beberapa kesaksian mengenai aliran dana Kementerian Pertanian yang digunakan SYL untuk kepentingan pribadi.

Termasuk dugaan penggalangan dana Kementerian Pertanian untuk SYL.

Hal itu diungkapkan Panji saat sidang kasus SYL, Rabu (17/4/2024).

Awalnya hakim menanyakan kepada Panji asal usul dana yang dihimpun Kementerian Pertanian untuk SYL.

Panji kemudian menjawab, dana yang dihimpun untuk SYL berasal dari Eselon I Kementerian Pertanian.

“Soal BAP (Berita Acara Pemeriksaan), Anda bilang ada perintah untuk menagih uang haram. Setahu Anda, uang haram itu dipotong anggarannya 20 persen atau bagaimana?” tanya hakim anggota Ida Ayu Mustikawati dari balik meja hakim.

Setahu saya anggarannya dipotong, kata Panji.

“Potong anggaran semua orang?”

“Langkah 1.”

Dalam persidangan, Panji mengaku kerap disuruh SYL menggunakan “uang haram” untuk keperluan SYL.

“Seberapa sering Anda membayar kebutuhan keluarga dan mendebit anggaran tersebut? Setahumu apa yang kamu ingat? Dulunya digunakan untuk membayar pembantu, membeli rumah, apa lagi?” Hakim Ida bertanya dengan lantang.

“Iya, ayahku yang paling banyak membimbingku,” jawab Panji.

Bahkan uang APBN digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri anak SYL.

“Di sini (BAP) yang mereka usulkan hanya 10 juta, 10 juta. Apakah ada anggaran lain selain itu?” kata Hakim Ida.

“Ke dokter lalu pulang,” kata Panji.

“Rumah siapa ini?”

“Keluarga ayah dan anak,” kata Panji.

Menurut Panji, dulu sebagian uangnya digunakan putri SYL untuk berobat ke dokter kecantikan.

Sementara itu, anak-anak SYL kerap menggunakan uang kementerian untuk membeli suku cadang.

“Kalau minta saya melakukan itu, mereka akan minta bayar ke dokter, ke dokter. Biasanya kecantikan seperti itu,” kata Panji.

“Jadi untuk gadis-gadis itu?” tanya Hakim Ida.

“Perempuan. Laki-laki biasanya beli. Biasanya beli onderdil kendaraan,” kata Panji.

“Apakah itu juga menjadi tanggung jawab Menteri Pertanian (Anggaran)?” kata Hakim Ida.

“Terdakwa. Saya tanya ke Kantor Umum (Kemanton),” kata Panji.

Selain itu, uang haram alias panji juga mengalir dalam bentuk sumbangan saat SYL mengundang atau menghadiri pesta pernikahan.

“Eee, untuk biaya kalau ada acara pernikahan, donasi. Umumnya yang kita undang,” ucapnya.

(News Life/Faryyanida Putwiliani/Ashri Fadilla)

Baca berita selengkapnya terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *