Syarat Vietnam Bisa Tampil di Markas Besarnya di Piala AFF 2024

TRIBUNNEWS.COM – Vietnam terus kesulitan memanfaatkan Stadion My Dinh di Piala AFF 2024 mendatang.

FYI, Vietnam sudah sering menjadikan My Dinh sebagai kandangnya saat menggelar pertandingan-pertandingan penting.

Namun saat tampil di fase grup Piala AFF 2024, Vietnam tidak bisa menggunakan My Dinh sebagai basisnya.

Pasalnya, My Dinh pernah dijadikan tempat konser musik jelang Piala AFF 2024.

Sebagai gantinya, Vietnam memilih Stadion Viet Tri sebagai markasnya saat berlaga di babak penyisihan grup nanti.

Sesuai jadwal Piala AFF 2024, Vietnam akan menjamu timnas Indonesia dan Myanmar di Viet Tribe.

Bahkan, Vietnam boleh saja menggunakan My Dinh saat tampil di Piala AFF 2024.

Namun tim berjuluk Golden Star Warriors ini harus memenuhi beberapa syarat agar hal tersebut bisa terjadi.

Syarat Pertama Nasib Piala AFF 2024: SALAHKAN RUMPUT – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di lapangan Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam. Shin TAe-yong menyalahkan kondisi lapangan yang buruk menjadi penyebab kekalahan 2-0 Timnas Indonesia dari Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (1/9/2023). (twitter @pssi)

Vietnam harus mencapai semifinal terlebih dahulu untuk menggunakan My Dinh, seperti dikutip Soha.

Pasalnya, saat berlaga di babak penyisihan grup, mereka merekomendasikan Viet Tri sebagai markasnya.

Mereka bisa berpindah markas ketika mencapai babak semifinal nanti.

Ada persyaratan kedua yang harus dipenuhi Vietnam untuk menggunakan My Dinh.

Setelahnya, Stadion My Dinh harus menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh AFF.

Pemeriksaan tersebut mencakup kualitas rumput dan banyak hal lainnya seperti keselamatan, sarana dan prasarana.

Selama ini kualitas rumput kerap menjadi ancaman bagi Vietnam saat pertandingan dilangsungkan di My Dinh.

Banyak keluhan dari tim rival saat bertanding di stadion ini.

Secara umum kualitas rumput Dinh sering dikeluhkan karena kurang bagus.

Begitu pula permukaan tanah stadion yang keras.

Selain itu, Vietnam masih berusaha mempertahankan pertandingan di My Dinh.

Mereka tak mau melewatkan kesempatan bertanding di hadapan sebanyak mungkin penggemarnya.

Sebagai perbandingan, Stadion Viet Tri hanya mampu menampung 20.000 penonton.

Sedangkan My Dinh mampu menampung hingga 40.000 penonton.

Dukungan kuat My Dinh bisa menjadi kekuatan Vietnam dalam mengarungi Piala AFF 2024.

Digunakan untuk konser

Stadion My Dinh akan menjadi tuan rumah dua konser besar pada bulan Desember 2024. 

Yakni Anh Trai Say Hi pada 7 Desember dan grup Call Me by Fire yang rencananya akan tampil pada 14 Desember.

Pengurus Kompleks Olahraga My Dinh juga mempunyai alasan tersendiri mengapa lebih memilih konser musik dibandingkan pertandingan tim nasional Vietnam.

“Dinh saya bisa mendapatkan lebih dari 2 miliar Dong (setara Rp 1,2 miliar) per malam untuk konser musik, sedangkan sewa stadion untuk pertandingan timnas hanya 600 juta Dong/pertandingan (setara Rp 350 juta)” Tidak pernah.

Sesuai peraturan Piala AFF, stadion yang digunakan untuk pertandingan tidak boleh menjadi tuan rumah acara lain setidaknya 21 hari sebelum kejuaraan dimulai.

Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas rumput taman.

Alhasil, timnas Vietnam mengalah dan memutuskan memindahkan markasnya ke Stadion Viet Tri di Phu Tho, Vietnam saat menjamu timnas Indonesia (15/12/2024).

Tak hanya Timnas Indonesia, Vietnam juga menggunakan Stadion Viet Tri saat menjamu Myanmar (21/12/2024).

(Tribunnews.com/Guruh/Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *