Syarat Pendaftaran Sekolah Kedinasan STIS 2024, Sistem Seleksi hingga Jumlah Formasi

TRIBUNNEWS.COM – STIS Universitas Ilmu Terapan Statistika membuka pendaftaran seleksi mahasiswa baru (PMB) 2024.

Bagi yang berminat dapat mengecek informasi lengkap pendaftaran Universitas Statistika STIS 2024 beserta sistem seleksi dan nomor majelisnya.

Politeknik Statistika STIS merupakan sekolah tinggi ilmu statistika negeri yang dikelola oleh Badan Statistik Nasional (BPS).

Setelah lulus, mereka bekerja sebagai calon pekerja di BPS seluruh Indonesia hingga tingkat kabupaten/kota. Syarat Pendaftaran STIS 2024

Untuk dapat mengikuti proses seleksi resmi sekolah STIS tahun 2024, peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

A. Persyaratan Umum Sehat jasmani dan rohani (sehat dalam bekerja dan beraktivitas baik di dalam ruangan maupun di lapangan) dan bebas Narkoba. Toleransi minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun jauh) kurang dari 6 dioptri dapat diberikan kepada pemakai kacamata/lensa kontak yang tidak buta warna (seluruhnya atau sebagian). Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA dan SMK/MAK bidang keterampilan teknologi informasi. Matematika (grup A/Umum) dan Bahasa Inggris mendapat nilai minimal 80,00 (skala 1-100) pada ijazah atau rapor kelas 12 ganjil. Menikah saat kuliah di Universitas Ilmu Terapan STIS hingga diangkat menjadi PNS. Saat ini tidak ada hubungan resmi dengan organisasi lain. Menandatangani Perjanjian Jaminan Layanan (SPID) bagi mereka yang bersedia mematuhi ketentuan yang berlaku dan lolos seleksi. Setelah mengikuti pelatihan di STIS Universitas Ilmu Terapan, siap dipekerjakan sesuai formasi magang yang dipilih pada saat pendaftaran dan tidak mengajukan permohonan perubahan penempatan dengan alasan apapun selama minimal 7 tahun setelah diangkat menjadi PNS, kecuali ada persyaratan organisasi.

B. Persyaratan khusus untuk rute konfirmasi

Program Afirmasi ditujukan kepada masyarakat adat yaitu kelompok etnis Melanesia yang diakui dan diakui sebagai masyarakat adat oleh suku asli Papua dan/atau komunitas asli Papua yang dibuktikan dengan asal usul orang asli Papua. Saya berasal dari Papua. Tata cara pendaftaran STIS 2024

Calon peserta mendaftar secara online melalui internet dan dapat melakukannya dimana saja.

Cara mendaftar sekolah kedinasan STIS 2024 :

1. Pelamar membaca pemberitahuan penerimaan mahasiswa baru Universitas Statistika Ilmu Terapan STIS dan menyiapkan dokumen antara lain: foto kartu identitas (KTP/KIA), kartu keluarga, akta kelahiran, ijazah, dan ijazah atau kartu ijazah kelas 12 ijazah semester ganjil jalur asli Papua bagi pelamar Konfirmasi asli

2. Pelamar mengakses portal DIKDIN SSCASN di https://dikdin.bkn.go.id dan membuat akun dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).

3. Pelamar login kembali ke portal SSCASN DIKDIN dengan NIK dan password yang telah didaftarkan

4. Pelamar memilih Sekolah Pelayanan Politeknik Statistika STIS dan mengisi informasi/dokumen yang diperlukan.

5. Pelamar melengkapi pendaftaran dengan memeriksa resume dan mencetak sertifikat pendaftaran.

6. Setelah selesai melakukan pendaftaran di portal SSCASN DIKDIN, pendaftar akan mengakses portal SPMB Politeknik Statistika STIS (https://spmb.stis.ac.id) dan login dengan kode NIK dan password sesuai portal SSCASN.

7. Pendaftar mengkonfirmasi alamat emailnya, melengkapi informasinya dan mengunggah dokumen yang diperlukan.

8. Pelamar menunggu hasil seleksi administrasi.

9. Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mendapatkan kode billing pembayaran.

10. Pelamar membayar biaya seleksi dengan kode billing sesuai petunjuk pembayaran sebelum waktu pembayaran yang ditentukan.

11. Pelamar akan login kembali ke portal SPMB Politeknik Statistika STIS untuk mendownload slip pembayaran.

12. Setelah melakukan konfirmasi pembayaran, pelamar mencetak KTP peserta ujian masuk (KTPUM).

13. Pelamar login kembali ke portal SSCASN DIKDIN dan mencetak kartu ujian SKD dalam waktu yang ditentukan di portal SPMB Politeknik Statistika STIS.

14. Pelamar membawa kartu KTPUM dan SKD dan mengikuti ujian melalui portal SPMB Universitas Statistika STIS pada waktu dan tempat yang ditentukan. Pendaftaran resmi sistem seleksi STIS 2024 untuk sekolah STIS 2024 dibuka (Instagram @polstatsis)

Pelamar harus melalui beberapa tahapan agar dapat diterima melanjutkan studi di STIS.

Berikut sistem seleksi yang diterapkan STIS dalam pendaftaran resmi sekolah, kutipan dari spmb.stis.ac.id:

1. Pemberitahuan penerimaan.

2. Pendaftaran.

3. Seleksi administrasi (dilakukan segera setelah proses pendaftaran).

4. Seleksi kompetensi dasar yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

5. Seleksi Lanjutan I yang meliputi: tes psikologi, tes matematika

6. Seleksi Lanjutan II yang meliputi: tes kesehatan, tes kebugaran

7. Pengumuman akhir hasil pemilu

Sistem drop berlaku untuk setiap tahap. Formasi STIS nomor 2024

Tahun ini STIS menerima 355 mahasiswa baru yang mempunyai afiliasi resmi dengan informasi sebagai berikut: Program Studi Statistika, Program Diploma III (90 mahasiswa), Program Studi Statistika, Program Diploma IV (135 mahasiswa), Program Studi Komputasi Statistika, Diploma IV program (130 siswa)

Persyaratan di atas telah dipenuhi melalui jalur biasa sebanyak 340 orang dari seluruh provinsi.

Sisanya 15 orang melalui proses konfirmasi untuk Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Dataran Tinggi, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Selama masa studi, mahasiswa STIS dibebaskan dari biaya pendidikan yaitu GRATIS!

Lulusan STIS Universitas Ilmu Terapan Statistika, selain pendidikannya, harus menyelesaikan dua semester kerja 1 tahun (2n+1). Lulusan program Diploma III Statistika dianugerahi gelar asisten spesialis statistika (A.Md.Stat.) dan diangkat pada jabatan fungsional asisten statistik kategori II/c. Lulusan program pelatihan Diploma IV Statistika mendapat gelar Sarjana Profesi Statistika (S.Tr.Stat.) dan diangkat pada kelompok pertama III/jabatan fungsional statistik khusus. Lulusan program Diploma IV program studi Komputasi Statistik mendapat gelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.) dan diangkat pada jabatan fungsional dokter spesialis teknologi informasi pertama kategori III/a.

(TribuneNews.com/Sri Juliati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *