TRIBUNNEWS.COM – Suwon FC nampaknya tak terpengaruh dengan kritikan netizen Indonesia terhadap Protama Arhan.
Diketahui, banyak dukungan moril yang diberikan kepada pemain sayap kiri timnas Indonesia tersebut usai tak mendapat banyak waktu di Suwon FC.
Dukungan tersebut semakin ditonjolkan oleh sosok yang jarang mendapat menit bermain, malah dijadikan model baru produk jersey Suwon FC.
Alhasil, postingan Instagram Suwon FC pada Rabu (17/9/2024) menjadi bulan-bulanan netizen Tanah Air.
Netizen Indonesia menilai klub K-League hanya menggunakan citra Arhan sebagai sarana promosi.
Di kolom komentar Postingan Suwon FC, Rabu (17/9/2024), seorang netizen menuliskan, “Kalau hanya dijadikan alat promosi, kamu perlu mencari klub baru.”
Netizen lainnya menambahkan, “Bukan main-main, hanya membuat foto model.”
Netizen lain menyebut klubnya juga pintar, Arhan jarang bermain tapi selalu ada di poster. Penampilan Pratama Arhan sempat diejek netizen Tanah Air saat menjadi model jersey baru Suwon FC. (Instagram SuwonFC)
Namun Suwon FC Pratama Arhan nampaknya belum tertarik bermain setelah berbagai kritikan dari netizen Tanah Air.
Terbaru, Suwon FC kembali tak mengizinkan Pratama Orhan bermain satu menit pun pada laga pekan ke-24 Liga K-1 2024.
Nama Pratama Arhan tak masuk dalam daftar pemain atau pemain pengganti Suwon FC saat bertandang ke markas Incheon United, Minggu (21/7/2024).
Artinya, laga yang dimenangi Suwon FC 1-4 itu kembali mempertegas rekor buruk Pratama Arhan.
Seperti dilansir Transform, pemain kelahiran Blora itu baru memainkan satu pertandingan dari total 24 kesempatan bermain di Liga K-2.
Sayangnya, satu-satunya kesempatan Pratma Arhan bermain usai mendapat kartu merah tidak tertangani dengan baik.
Pratama Arhan yang masuk pada menit ke-76 saat Suwon FC vs Jeju United harus segera mengirimkan referensi (26/5/2024).
Alhasil, Pratama Arhan hanya mencatatkan waktu bermain tiga menit bagi pemain timnas Suwon FC Indonesia Pratama Orhan saat melakukan sesi pemanasan bersama tim Suwon FC pada laga K League 1 musim 2024.
Faktanya, peluang terbuka bagi Pratma Arhan karena ia masuk dalam daftar pemain cadangan pasca skorsingnya.
Momen itu terjadi saat Suwon FC menghadapi Ulsan Hyundai (5/7) dan Gimcheon Sangmu (9/7/2024).
Namun sayang Pratma Arhan tidak bisa kembali bermain untuk klub yang duduk di posisi kelima klasemen Liga K-1 tahun 2024 tersebut.
Tentu saja Pratama Arhan akan segera mengubah keadaan tersebut
Apalagi, kenyataan serupa dialami pemain berusia 22 tahun itu saat bermain untuk klub luar negeri pertamanya, Tokyo Verdi.
Ya, Arhan tidak mendapatkan menit bermain yang cukup saat menyelamatkan klub dari papan atas Jepang (bekas Liga 2-red).
Tercatat, eks pemain PSIS Semarang itu hanya tampil empat kali dalam empat musim membela Tokyo Vardy. Pratik Arhan kembali tidak masuk dalam susunan pemain Tokyo Vardy (Instagram).
Mengingat karir Pratama Arhan, sang pemain membutuhkan kesempatan yang lebih baik bersama klub.
Selain itu, lambang Arhan menjadi aset timnas Indonesia dalam berbagai agenda kompetisi
Dimana kedewasaan seorang pemain sangat dipengaruhi oleh kesempatan bermain di level klub
Kontrak Pratama Arhan bersama Suwon FC berlaku hingga akhir musim 2024, dimulai pada Januari 2025.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)