Wartawan Tribunnews.com Ilham Rian Pratama melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai Susi Air mengaku terlibat dalam proses pelepasan pilot mereka, Kapten Philip Philip Mark Mehrtens dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). di Papua.
Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih lanjut upaya apa yang dilakukan Susi Air untuk membebaskan Mehrtens.
“Susi Air tentunya ikut serta dalam upaya pelepasan dalam posisi yang diperbolehkan secara hukum dengan permasalahan teknis yang tidak dapat kami sampaikan kepada publik,” kata kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens diketahui dibebaskan setelah 19 bulan disandera OPM.
Susi Air merupakan maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Rombongan Egianus Kogoya membawa pilot dari Selandia Baru menuju Kabupaten Nduga, Dataran Tinggi Papua.
Donal mengatakan Susi Air menyambut baik pembebasan Philip Mark Mehrtens pada Sabtu.
Di sisi lain, informasi rencana pelepasan Mehrtens diterima Susi Air melalui surat yang ditulis OPM pada 17 September 2024.
Namun surat tersebut tidak ditujukan langsung kepada Susi Air. Surat itu diterbitkan oleh media.
– Kami tidak pernah berkorespondensi langsung dengan KKB (OPM) yang menangkap Philip (Mehrtens). Namun informasi mengenai rencana perilisannya kami terima melalui media. “Media langsung menghubungi kami,” kata Donal.
KKB sudah beberapa kali mengungkap rencana pembebasan Philip. Namun, ini adalah pertama kalinya hal tersebut tercapai.