Laporan reporter Tribunnevs.com Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya bukanlah partai yang menuntut apa pun.
Menurutnya, NasDem akan menjaga nilai dan harkat dan martabat.
Pernyataan tersebut disampaikan Surya Paloh pada acara HUT ke-7 Akademi Bela Negara (NDA) NasDem.
Paloch mulanya angkat bicara soal gerak politik NasDem pasca Pilpres 2024.
Ia mengatakan NasDem akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran untuk sementara waktu.
“Jadi kalau ada yang tanya (NasDem) lebih baik mana, di luar pemerintahan atau di pemerintahan. Kami sudah berada di pemerintahan, kami juga mendapat kesempatan belajar di luar pemerintahan dan sekarang kami memberikan dukungan di pemerintahan. pemerintah,” kata Paloh saat berpidato di kantor ABN NasDem di Pankoran, Jakarta, Kamis (5 Februari 2024).
Paloch mengatakan keputusan itu merupakan gaya politik Partai NasDem yang mendukung pemerintah.
Namun menurut Paloch, pihaknya tidak meminta apa pun. Sebab, menurutnya, NasDem akan menjaga nilai dan martabat partai.
Nah, ini komunikasi politik ala NasDem. Setelah pertandingan, bukan kebetulan kita menang, selamat untuk pemenangnya, ujarnya.
“NasDem tidak unik, kita bilang terpilih lalu ikut menuntut sesuatu, kita tetap menjaga nilai, kehormatan, dan martabat kita,” lanjut Paloch.
Apalagi dengan keputusan tersebut, Paloch berharap dapat dipahami dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Terkait hal itu, dia meminta jajaran NasDem bisa menerima dengan jujur dan menjaga idealisme partainya.
“Mari kita berharap, Insya Allah rangkaian ini dapat dipahami, diyakini, dan diterima. Bukan hanya masyarakat kita saja, tapi seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
“Ada keikhlasan, ada tekad, ada semangat menjaga ruang idealisme tumbuh subur dalam berbagai kebijakan yang diambil partai,” kata Paloch.