Survei Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

Laporan jurnalis Tribunnews Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Survei Tetra Pak mencatat perusahaan makanan dan minuman bersiap meminimalisir penggunaan plastik sebagai bahan kemasan yang selama ini digunakan.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa 3 dari 5 dari 5 bisnis berkelanjutan berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik.

Data juga menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen perusahaan yang disurvei mengindikasikan bahwa konsumen merupakan salah satu faktor dalam upaya perusahaan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.

Terinz Tan, Direktur Keberlanjutan ASEAN di Tetra Pak, mengatakan temuan penelitian ini mengkonfirmasi adanya perubahan peran konsumen atau pelanggan dalam kaitannya dengan lingkungan.

Konsumen masa kini menginginkan merek makanan dan minuman yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Pengemasan berkelanjutan tidak hanya ramah lingkungan, namun juga merupakan peluang bagi produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara yang bermakna.

“Memilih bahan terbarukan memberikan keunggulan bagi merek dan dapat menarik konsumen dengan kesadaran lingkungan yang sama. Di Tetra Pak, kami bersemangat menciptakan kemasan produk yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Ini bukan sekedar bisnis, ini adalah komitmen perusahaan terhadap kemasan ramah lingkungan. bertanggung jawab, dapat didaur ulang, dan netral karbon,” katanya.

Sementara itu, Gilles Tisserand, Wakil Presiden Iklim dan Keanekaragaman Hayati di Tetra Pak, mengatakan ini adalah saat yang kritis bagi industri makanan dan minuman untuk menilai kembali bagaimana manajemen bisnis dapat membantu mengatasi tantangan iklim global dan dampaknya.

Perusahaan juga mengandalkan mitranya untuk tetap menjadi yang terdepan dan bahkan berkembang dalam pasar yang kompetitif. Untuk itu, Tetra Pak menekankan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, sehingga dapat mengembangkan riset terkini, menciptakan ekosistem kolaboratif, termasuk dalam hal penawaran produk.

Inovasi Tetra Pak didasarkan pada nilai-nilai produk terbarukan dan daur ulang, yang menjamin dekarbonisasi dan keberlanjutan bahan kemasan utama.

Temuan seperti kemasan karton yang dianggap oleh konsumen sebagai pendukung terbesar keberlanjutan, dan plastik sebaliknya, menunjukkan bahwa perusahaan berada di jalur yang benar.

Faktanya, perusahaan berhasil menjual 46 persen lebih banyak kemasan polimer nabati pada tahun 2023, meningkat dibandingkan tahun 2021, menunjukkan komitmen industri makanan dan minuman untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *