Survei: Generasi Z Paling Sering Lewatkan Makan Siang

Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlevi melaporkan

BERITA TRIBUN. . .

Mengubah budaya kerja adalah faktor kuncinya, dengan 23% karyawan ingin bekerja lebih cepat, 22% khawatir tidak punya cukup waktu, dan 20% khawatir terlalu banyak rapat.

Gen Z sangat khawatir jika dihakimi oleh atasannya karena mengambil istirahat makan siang.

Fenomena ini juga tercermin pada data pekerja Indonesia.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa banyak pekerja muda di Indonesia melewatkan makan siang karena alasan serupa, yang mencerminkan budaya kerja yang semakin sibuk.

Selain itu, hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi menunjukkan bahwa sushi telah menjadi salah satu pilihan makanan paling populer di kalangan pekerja muda di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei, 35% responden mengatakan mereka makan sushi setidaknya sekali seminggu dan 20% memilih sushi untuk makan siang.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakri meluncurkan kerjasama multinasional pertama antara UKM sushi Indonesia dan Amerika, yaitu Sushi Kai dari Indonesia dan Asahi Fusion dari AS.

Sebagai salah satu pemilik Asahi Fusion, sebuah restoran sushi di Amerika, Ononas Delvi Anggara mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan peluang penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat di Amerika tentang pentingnya mengonsumsi sushi.

“Kami ingin menawarkan sensasi rasa berbeda yang memadukan cita rasa bahan-bahan segar dengan kehangatan aroma yang nikmat. Kami berharap menu ini menjadi favorit baru di kalangan pelanggan,” kata Ononas Delvi Anggara dalam keterangannya, Kamis. 20/6/2024).

Selain itu, Novita Ayu Ningrum, pemilik Sushi Kai, sebuah restoran sushi di Indonesia, menemukan bahwa program kemitraan dengan mahasiswa Universitas Bakri membantu restoran tersebut menjadi lebih populer di masyarakat umum.

Vita mengatakan: “Saya senang mahasiswa Universitas Bakri turut berkontribusi dalam mengungkapkan nilai sushi sebagai menu makanan alternatif sebagai santapan hari raya. Saya rasa ini berguna untuk bisnis saya karena saya bisa mendapatkan target pasar baru.”

Kami berharap perayaan Hari Sushi Internasional 2024 dapat mempertebal kecintaan masyarakat terhadap kuliner Asia melalui beragam inovasi dan pameran kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *