Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Tulisan Arab dan Latin, Dianjurkan Dibaca Setiap Hari Jumat

TRIBUNNEWS.COM – Simak bacaan Surah Al Kahfi ayat 1-10 bahasa Arab, Latin dan terjemahannya.

Ini merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur’an yang berisi 110 ayat.

Surah Al Kahfi tergolong surah Makiyyah, kecuali ayat 38 dan 86 hingga 101 yang merupakan ayat Madaniyyah.

Setiap hari Jumat, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi.

Adapun keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat salah satunya akan diterangi cahaya di antara dua hari Jumat.

Dikutip dari tulisan Prima bin Firdaus Roni al-Mirluny dalam Kitab Tentang Surah Al Kahfi, terdapat sebuah hadits shahih yang menyebutkan anjuran membaca Al Kahfi di hari Jumat.

Rasullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa membaca Surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan disinari cahaya di antara dua hari Jumat.” Surat Al-Kahfi ayat 1-10 : بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ الُِلو الَّذِىۡۤ اَنْزَلَ ٰى َلْ لَّهٗ عِوَجample ؕ.

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-hamba-Nya dan Dia tidak menzaliminya; قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَاۡسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدَدُدوريرية لِيدويرية لَّدُدية لَ ّدُديريرير الۡمُظمِنِينَ الَ stat لَهُمْ اَجرًا حَسَنًا. 2 Qaiyimal Liyyzira Baasan Sadiidam MIL Ladunhu wa Yubashshiral Mu’mininal laziina ya’muunas shaalihaati anna lahum ajran hasana

Sebagai petunjuk langsung, untuk memperingatkan akan azab yang sangat pedih di sisinya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang beriman yang beramal shaleh bahwa mereka akan mendapat pahala yang baik.

Mereka akan tinggal di sana selamanya. 4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخ َذَ اللّٰهُ وَzal la وَد u waladaa

Dan untuk memperingatkan orang-orang yang mengatakan, “Allah mengambil seorang anak.” 5 dan dia; mengaburkan kalimat takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna illa kazibaa

Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang dia, atau nenek moyang mereka. Betapa jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka benar-benar berbohong (sesuatu). 6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰى اٰثَارِهِمْْْْي مِنُوْا بِهٰذَا ال ْحَدِيثِ اَسَفًا Fala’allaka baakhi’un nafsaka ‘alaaa aasaariihim illam yu;minuu asaazafaisi aihasai illam yu;

Maka kamu (Muhammad) boleh merugikan diri sendiri karena kamu akan bersedih setelah mereka berpaling, jika mereka tidak beriman kepada ilmu ini (Al-Qur’an). Tuhan memberkati

Sesungguhnya Kami jadikan segala yang ada di bumi sebagai hiasan bagi mereka, agar Kami menguji mereka untuk melihat siapa di antara mereka yang paling baik amalnya. 8. Dan

Dan sesungguhnya Kami (juga) akan menjadikan apa yang di atasnya menjadi tanah tandus dan kering. 9. Insya Allah ا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا Am hasibta anna Ashaabal Kahfi war Raqiimi kaanuu min Aayaatinaa ‘ajabaa

Apakah kamu mengira bahwa orang-orang yang menghuni gua dan (memiliki) raqim termasuk di antara tanda-tanda (keagungan) Kami yang besar? 10. اِذج اَocked نَا رَشَدًا Iz Mulai Fityatu Ilal Kahfi Faqooluu Rabbanaaaa Aatinaa MIL Ladunka Rahmatw wa Haiyi’ Lanaa Min Amrinaa Rashadaa

(Ingatlah) ketika para pemuda itu berlindung di gua itu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berilah kami rahmat dari-Mu dan berilah kami petunjuk langsung dalam urusan kami.”

Namun tak hanya surat Al Kahfi, ada dua surat lain yang boleh dibaca setiap hari Jumat, yakni surat An Naas dan Al Falaq.

Dikutip dari Juz Amma yang ditulis oleh Hafizh El-Firadusy, surat An Naas dan Al Falaq sama-sama mengajarkan kepada manusia, berupa perintah bahwa hanya kepada Allah SWT, manusia menyerahkan diri untuk dilindungi dari segala keburukan yang diakibatkan oleh keburukan. manusia atau makhluk lain.

SAW Rasulullah selalu membaca kedua surat tersebut sebelum tidur agar terhindar dari segala keburukan.

Barangsiapa membaca surat An Naas dan Al Falaq pada hari Jumat, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosanya. Surah An Naas 1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ Qul a’uudzu birobbin naas

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan umat manusia, 2. مَلِكِ النَّاسِۙ Malikin naas

Raja manusia, 3. اِلٰهِ النَّاسِۙ Ilaahin naas

Ibadah manusia, 4. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ Ming syarril waswaasil khonnas

Dari kejahatan (rumor) setan yang bersembunyi, 5. الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُ وْرِ النَّا اسِ fi يُوَسْوِسُ

Yang membisikan (kejahatan) ke dada manusia, 6. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Minal jinnati wan naas

Dari (golongan) jin dan manusia.” Surah Al Falaq 1. قُۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الحفَلَقِۙ Qul a’uzuu birabbil falaq

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Allah yang mengatur fajar (fajar), 2. مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ Ming syarri maa kholaq

Dari (makhluk) jahat yang diciptakannya, 3. وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ Waming syarri ghoosiqin idzaa waqob

Dan dari kejahatan malam yang gelap gulita, 4. وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ Waming syarrin’

Dan dari penyihir-penyihir jahat (wanita) yang meniup gusset (tali) mereka, 5. وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Waming syarri hasidin idzaa

Dan dari keburukan orang yang cemburu ketika cemburu.

(Tribunnews.com/Latifah/Pravitri Retno W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *