TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Pemerintah Kota Surakarta yang dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka menerima penghargaan sebagai kota toleran terbaik tahun 2024 dari Visions of Peace Initiative (VOPI), sebuah organisasi internasional nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung program dan inisiatif peningkatan toleransi di lembaga pendidikan, komunitas keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan.
“Kita semua telah berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi seluruh warga negara,” kata Gibran saat memberikan sambutan pada acara penganugerahan Kota Surakarta sebagai Kota Toleransi Terbaik 2024 dari VOPI di Kantor Wali Kota Surakarta. , Minggu (14/7/2024).
Lebih lanjut Gibran menjelaskan, Penghargaan Kota Toleran Terbaik tidak hanya sekedar penilaian terhadap prestasi, namun juga mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi kekuatan sebuah kota.
“Di tengah tantangan dan perbedaan, kita dapat membuktikan bahwa hidup bersama dan toleransi menjadi landasan utama dalam membangun kota yang inklusif dan damai,” ujarnya.
Gibran mengatakan pekerjaan belum selesai, tantangan dan ujian baru selalu menghadang.
Namun dengan semangat gotong royong dan komitmen yang sama, saya yakin kita bisa terus memperkuat situasi dan landasan toleransi serta menjadi inti identitas kota, jelasnya.
Oleh karena itu, mari kita jadikan penghargaan ini sebagai insentif untuk lebih inovatif, lebih berdaya, dan lebih bersatu untuk membangun kota yang inklusif dan damai bagi seluruh warganya, tambahnya.
Melalui penghargaan ini, Gibran mengajak masyarakat Surakarta untuk selalu meningkatkan upaya dalam mengedepankan dialog antar budaya, menghargai perbedaan, dan membangun jembatan persahabatan di antara kita semua.
Ia mengatakan, kerukunan dan keberagaman yang kita banggakan sebagai warga negara hanya bisa dilestarikan bersama-sama.
Gibran berharap Surakarta Award sebagai Kota Toleransi Terbaik 2024 dari VOPI.
Saya berharap momentum ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berupaya memperkuat nilai-nilai toleransi dalam kehidupan kita sehari-hari, kata Gibran Rakabuming Raka optimis.
Bersamaan dengan itu, Ketua Dewan Juri VOPI sekaligus pendiri VOPI, Dr. Cheryl Halpern mengatakan Surakarta merupakan kota paling toleran di Indonesia pada tahun 2024.
Komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk mewujudkan kota yang damai dan harmonis yang mencerminkan toleransi antar agama, suku, dan golongan benar-benar terwujud. Masyarakat Pemerintah Kota Surakarta dapat merasakan sikap Pemerintah Kota Surakarta. Toleransi diwujudkan melalui pemasangan berbagai ornamen dan hiasan keagamaan,” tutupnya.
“Pembangunan Surakarta yang damai menjadikan balai kota sebagai ruang terbuka publik dan pusat berbagai kegiatan keagamaan. Semua agama dan suku berkumpul dan bergembira sementara agama lain merayakan hari besar. Terlepas dari suku atau agamanya, Surakarta merangkul keberagaman. kota toleransi dan perdamaian,” ujarnya.
Putri Dr. Cheryl Halpern mengatakan organisasinya melakukan survei mendalam terhadap pengasuh.
“Setelah tim Amerika dan Indonesia memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada Surakarta sebagai kota paling toleran di Indonesia,” ujarnya.
Pentingnya toleransi antar umat beragama dalam membangun kerukunan sosial di Surakarta tidak dapat dipungkiri, tambahnya.
Putri dari komunitas berbeda seperti Surakarta Dr. Cheryl Halpern mengatakan hidup berdampingan antar komunitas agama adalah kunci perdamaian berkelanjutan.
“Dengan toleransi, masyarakat Surakarta bisa membangun persahabatan, menghargai perbedaan dan saling mendukung untuk membangun kota yang lebih baik,” ujarnya.
Putri Dr. Cheryl Halpern mengatakan, Pemerintah Kota Surakarta berinisiatif mendekorasi halaman dan taman balai kota di sepanjang Jalan Balai untuk setiap hari hari raya keagamaan yang diperingati oleh enam agama resmi di Indonesia sebagai upaya memperkuat dan meningkatkan toleransi antar umat beragama. komunitas. .
“Inisiatif ini bertujuan sebagai komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk memahami toleransi dan menghargai perbedaan agama sejalan dengan sila pertama Pancasila. Inisiatif ini diawali dengan koordinasi Pemerintah Kota Surakarta dengan tokoh agama atau perwakilan agamanya. Minta informasi tentang tanggal dan artinya.” Hal ini penting untuk upacara keagamaan. “Ini penting bagi Pemerintah Kota Surakarta untuk mempersiapkan dan mempersiapkan dekorasi yang sesuai pada setiap hari raya keagamaan,” jelasnya.
Dr. Dengan predikat kota paling toleran di Indonesia menurut putri. Cheryl Halpern Surakarta memiliki keunggulan dalam menarik wisatawan, mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, predikat ini memperkuat identitas Surakarta sebagai kota yang terbuka dan inklusif bagi semua orang.
“Dengan upaya terus menerus membangun kerukunan dan menghargai perbedaan, Surakarta menjadi contoh yang dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mencapai kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman,” ujar Dr. Cheryl Halpern menekankan.
Pada kesempatan tersebut digelar acara Penganugerahan Surakarta sebagai Kota Toleransi Terbaik 2024 dari VOPI, diantaranya adalah Sri Paduka Pangeran, Founder VOPI, KPAA Dr. Damien Dematra, Direktur Eksekutif VOPI Putri Indonesia Natasha Dematra, Presiden Juri VOPI Indonesia dan Founder VOPI Putri D.R. Cheryl Halpern, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Surakarta, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Surakarta serta tokoh agama dan masyarakat.
Kantor Walikota Logi Gandrung Balai Kota Surakarta dan Imam Besar K. Abdul Rozak Shofawi Masjid Agung Sheikh Zayed pada tanggal 25-31 Juli 2024 dalam rangka memperingati Pekan Toleransi Nasional Aturan Emas sebagai Seri Rekor Dunia MURI Burung Paling Damai Dunia. dan di seluruh Indonesia diperingati secara terus menerus.