Sultan Najamudin akan Temui Prabowo usai Terpilih Jadi Ketua DPD RI

TRIBUNNEWS.COM – Sultan Baktiar Najamudin berencana bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia periode 2024-2029.

Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas permasalahan daerah dan menjaga persatuan dengan pemerintah pusat. 

“Iya jelas (pertemuannya). Karena kemarin beliau berulang kali bilang harus sering bertemu, harus sering ngobrol,” kata Sultan, Rabu (2/10/2024). 

“Sekarang kita harus bersatu menghadapi aspirasi kawasan, kebutuhan masyarakat, bersatu dan kuat, karena negara yang setara dengan kita adalah tempat uang atau keuntungan kita, tergantung perbedaan kita. kesatuan,” lanjutnya. 

Kepala Staf mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Prabowo.

Ia pun berharap pertemuan tersebut bisa segera dilanjutkan. 

Lebih lanjut, dia menyebut pernyataan terbesar yang akan dilontarkan dalam pergantian kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Prabowo adalah soal pergantian kepemimpinan. 

Menurutnya, perubahan ini harus dimaknai sebagai peluang rekonsiliasi nasional.

“Kami akan tetapkan DPD sebagai lembaga yang kooperatif dan rasional.”

Jadi dia tidak ditunjuk olehnya, dia bukan seperti lembaga yang tugasnya menantang atau memprotes atau menyetujui apa yang dilakukan pemerintah, jelas Sultan.

Sebelumnya, Sultan Najamudin resmi dilantik menjadi Ketua DPD RI periode 2024-2029 menggantikan La Nyalla Mattalitti. 

Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara V Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) malam hingga Rabu (2). ). /10/2024) pada pagi hari. 

Hasil tersebut didapat setelah menghitung suara 151 anggota yang hadir. 

Sultan jauh lebih unggul dibandingkan rival sekaligus petahananya, La Nyalla. 

Dalam pertemuan tersebut, ada dua kubu yang memilih paket kepemimpinan DPD periode 2024-2029.

Paket pertama dipimpin oleh Sultan Najamudin, dan Wakil Ketua GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Kelompok kedua dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti dan wakil ketuanya antara lain Nono Sampono, Elviana dan Andi Muhammad Ihsan.

Kubu Sultan memenangkan pemilu dengan memperoleh 95 suara.

Sedangkan La Nyalla hanya memperoleh 56 suara.

Namun sidang eksekutif tadi malam diwarnai ricuh.

La Nyalla dan Sultan nyaris bertengkar karena berebut kendali. Rapat pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024), berlangsung panas.  (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Momen itu terjadi ketika formula 25 persen ditawarkan sebagai syarat untuk memajukan paket pimpinan DPD.

La Nyalla terlihat berjalan menuju tengah pelataran, kemudian Sultan pun menyusul.

Ia tampak menunjuk ke arah La Nyalla.

Sekelompok anggota DPD juga terlihat mendekati pelataran pusat. 

Di tengah perbincangan, La Nyalla muncul dan menghampiri meja ketua rapat sementara.

Sultan kembali mencoba mendekati La Nyalla di meja ketua. Namun, banyak perwakilan yang turun tangan.

Akhirnya Sultan kembali ke tempat duduknya dengan wajah marah.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *