TRIBUNNEWS.COM – Tim penyelamat dan penyelam kembali melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya kapal mewah di lepas pantai Sisilia pada Selasa (20/8/2024).
Kapal mewah yang dihantam badai dahsyat ini tenggelam pada Senin (19/8/2024) dini hari.
Kapal tersebut dilaporkan tenggelam 50 meter di bawah permukaan laut.
Pencarian awal pada hari Senin tidak berhasil.
Petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa akses ke kabin di bawah dek sangat terbatas karena puing-puing yang dibuang selama badai.
“Akses ke jembatan terbatas karena kesulitan yang disebabkan oleh puing-puing yang menghalangi jalan penyelam,” kata seorang petugas pemadam kebakaran, AP News melaporkan.
Kapal asal pelabuhan Porticello itu membawa 22 penumpang.
Topan yang melanda mengakibatkan satu orang meninggal dunia, juru masak perahu, dan enam orang lainnya dilaporkan hilang.
“(Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan, termasuk seorang ibu yang dikabarkan sedang menggendong anaknya yang berusia satu tahun di tengah ombak. Satu jenazah ditemukan,” kata petugas polisi tersebut.
Korban yang hilang adalah pengusaha teknologi Inggris Mike Lynch; putrinya yang berusia 18 tahun, Hannah Lynch; Ketua Internasional Morgan Stanley Jonathan Bloomer; dan pengacara Clifford Chance, Chris Morvillo.
Morgan Stanley dan Clifford Chance belum memberikan tanggapan resmi atas hilangnya Bloomer dan Morvillo.
Menurut kepala Perlindungan Sipil Sisilia, Salvatore Cocina, korban hilang adalah warga negara Inggris, Amerika, dan Kanada.
Penjaga pantai Italia juga mengatakan bahwa Lynch mengatur perjalanan tersebut untuk rekan kantornya.
Menurut Reuters, penyelidikan masih berlangsung dengan harapan menemukan mereka yang masih hilang dan menjamin keselamatan penumpang yang tersisa.
(mg/Saifuddin Herlanda Abid)
Penulis meraih beasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS)