Sukses Dukung Implementasi Program Jamsos Ketenagakerjaan, 12 Provinsi Terima Paritrana Award 2024

TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berkesempatan menyerahkan Paritrana Award 2024. Rencana perlindungan.

Paritrana Awards yang diselenggarakan di Plaza BPJAMSOSTEK Kuningan, Jakarta, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempercepat terwujudnya keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh pekerja Indonesia.

Maka, memasuki tahun ketujuh Paritran Prize, capaian jaminan sosial ketenagakerjaan universal terus meningkat.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf menegaskan, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan jaminan sosial universal di sektor ketenagakerjaan. Diharapkan pada tahun 2045, 99,5% pekerja di Indonesia akan terlindungi.

“Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan wujud nyata pemberian jaminan dan tunjangan sosial oleh negara kepada pegawai dan keluarganya,” ujar Wapres.

“Dalam proses mewujudkan ‘Indonesia Emas 2045’, salah satu pilar pembangunan yang ingin dicapai adalah pembangunan manusia melalui reformasi pasar tenaga kerja. Pemerintah terus berupaya keras memperkuat jaminan sosial universal di sektor ketenagakerjaan.

Wapres juga mengarahkan pemerintah daerah, hingga tingkat terkecil seperti desa/kabupaten, untuk berperan aktif memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dengan mengoptimalkan program Jamsostek dan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem. .

“Mari kita bersama-sama mendorong dan memperkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh pekerja dan keluarganya dari berbagai risiko dan kerentanan, mempercepat terwujudnya ‘kerja keras tanpa batas’ bagi seluruh pekerja Indonesia,” tegas Wapres.

Hal ini juga sejalan dengan APBN tahun 2025 yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan jaminan sosial seumur hidup untuk beradaptasi dengan struktur demografi Indonesia dan beradaptasi dengan masyarakat lanjut usia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, Penghargaan Paritran merupakan bentuk pengakuan dan dorongan pemerintah untuk mengoptimalkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan PMK. Skema Jaminan Ketenagakerjaan Sosial dan percepatan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022 untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim guna menjamin pembangunan manusia yang andal dan sukses.

“Penghargaan Paritrana diberikan kepada mereka yang sungguh-sungguh menjalankan tugas dan kewajiban terhadap pegawai di lingkungannya. Ini merupakan langkah baik yang dilakukan Departemen BPJS Ketenagakerjaan tentunya bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Dalam Negeri serta kementerian terkait lainnya, sehingga Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi entitas untuk memberikan tingkat kepedulian yang lebih tinggi terhadap pekerja di lingkungannya,” jelas Menko Muhadjir.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini mencapai 39,2 juta pekerja, meningkat 49,34% sejak penyerahan Paritrana Award pertama kali. Hal ini menunjukkan bahwa dengan komitmen yang kuat dan sinergi dari semua pihak, maka terciptanya kesejahteraan pegawai dapat terdorong.

“Sejauh ini yang terlindungi adalah 39,2 juta pekerja. Padahal, jumlah tersebut masih jauh dari jumlah pekerja Indonesia yang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan (101 juta pekerja). Di antara pekerja yang dilindungi, jelas Angoro dari total 2,81 juta pekerja adalah pekerja yang rentan.

“Pekerja rentan adalah pekerja yang sangat membutuhkan perlindungan karena mereka dan keluarganya berisiko terjerumus ke dalam kemiskinan ekstrem, oleh karena itu saya mengajak kita semua, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa, untuk berkolaborasi memastikan perlindungan terhadap pekerja tersebut. perlindungan pekerja rentan,” tambahnya.

Sejalan dengan hal tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga fokus pada strategi perluasan kepesertaannya yang mencakup pekerja di ekosistem pedesaan, ekosistem pasar, UKM dan e-commerce, serta pekerja rentan.

Ia juga mengatakan bahwa Biro BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan tokoh-tokoh inspiratif di masyarakat di seluruh tanah air untuk meningkatkan kesadaran akan program dan manfaat serta memudahkan pekerja dalam mengakses jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sedangkan dari sisi manfaat, sejak tahun 2023 hingga Agustus 2024, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan total manfaat sebesar Rp90 triliun kepada 7,3 juta peserta/penerima manfaat, meliputi 5 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), jaminan pensiun (JHT), jaminan pensiun (JP), dan jaminan pengangguran (JKP). Termasuk beasiswa yang diberikan kepada 160.000 anak peserta program dengan total nilai Rp663 miliar.

Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Artinya, semakin banyak pekerja yang merasakan manfaat perlindungan negara melalui BPJS ketenagakerjaan.

Dana BPJS Ketenagakerjaan Manajemen juga bertambah seiring dengan jumlah peserta. Angoro mengatakan jumlahnya kini mencapai 767,23 triliun rupiah. Besarnya modal kelolaan membuat BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen menjamin pembangunan optimal, namun dengan risiko yang terukur.

Di akhir sambutannya, Angolo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemenang dan mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dengan lebih baik agar para pekerja Indonesia dapat bekerja tanpa rasa khawatir.

“Kami mengucapkan selamat dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para peraih Paritran Award. Segala upaya yang kami lakukan pada akhirnya bertujuan untuk menjamin perlindungan seluruh pekerja, termasuk pekerja, untuk mencapai jaminan sosial ketenagakerjaan universal dan rencana Indonesia Emas 2045,” tutup Anggoro. .

Daftar Pemenang Penghargaan Paritran

Kategori tambahan telah ditambahkan pada Penghargaan Paritrana tahun ini, yaitu Penghargaan Otoritas Desa/Kabupaten.

Selain itu, untuk kategori pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota tidak hanya pembagiannya saja, namun lebih spesifik lagi yaitu memilih pemerintah daerah dengan inovasi terbaik, pengaruh terbaik, dan pembangunan terbaik.

Seleksi ini didasarkan pada panel evaluasi di tingkat provinsi, pusat dan nasional, yang meliputi departemen pemerintah, pakar jaminan sosial, pakar hukum, pakar kebijakan publik, pakar ekonomi, perwakilan pengusaha, dan perwakilan serikat pekerja. Berikut daftar peraih Paritrana Award 2024:

Pemerintah Provinsi Kabupaten Sumatera – Provinsi Jambi – Provinsi Terbaik dalam Inovasi – Provinsi Riau – Provinsi Terbaik dalam Penjangkauan – Provinsi Sumatera Utara – Provinsi Terbaik dalam Pertumbuhan

Wilayah Jawa-Bali – Provinsi Jawa Timur – Provinsi Terbaik untuk Inovasi – Provinsi Bali – Provinsi Terbaik untuk Penjangkauan

Kabupaten Kalimantan – Kalimantan Timur – Provinsi Terbaik untuk Inovasi – Kalimantan Utara – Provinsi Terbaik untuk Penjangkauan

Wilayah Sulawesi – Sulawesi Utara – Provinsi Terbaik untuk Inovasi – Sulawesi Selatan – Provinsi Terbaik untuk Penjangkauan – Sulawesi Tengah – Provinsi Terbaik untuk Pertumbuhan

Kabupaten Maluku Nusra, Papua – Provinsi Papua Barat Daya – Provinsi Terbaik untuk Inovasi – Provinsi Nusa Tenggara Barat – Provinsi Terbaik untuk Penjangkauan

Kabupaten/Kota Sumatera – Kabupaten Kepulauan Mentawai – Kabupaten/Kota Inovatif Terbaik – Kabupaten Marungon Barat – Kisaran Kabupaten/Kota Terbaik

Kabupaten Jawa Bali – Kabupaten Tangerang – Kabupaten/Kota Inovatif Teratas – Kabupaten Bandung – Kisaran Kabupaten/Kota

Wilayah Kalimantan – Kabupaten Paser – Kabupaten/Kota Terinovatif Terbaik – Kabupaten Balangan – Jajaran Kabupaten/Kota Terbaik

Wilayah Sulawesi – Kabupaten Simuna – Kabupaten/Kota Inovatif Terbaik – Kabupaten Minahasa Tenggara – Jajaran Kabupaten/Kota Terbaik

Papua Distrik Maluku Nusra – Kabupaten Raja Ampat – Kabupaten/Kota Inovasi Terbaik – Kabupaten Lombok Tengah – Kabupaten/Kota dengan Pertumbuhan Terbaik – Kabupaten Mimika – Kabupaten/Kota dengan Pertumbuhan Terbaik

Lembaga Usaha Bidang Keuangan – PT.NTB Bank Syariah – Badan Usaha Terbaik Bidang Keuangan Perbankan – PT. BFI Finance Indonesia – Lembaga Usaha Terbaik Bidang Keuangan Non Perbankan

Perdagangan dan Jasa – RS. Awal Bros Pekanbaru – Badan Usaha Pelayanan Kesehatan Terbaik – PT. Pesona Natasha Gemilang – Badan Usaha Inovatif Terbaik – Perumda Air Minum Tirta Taman Sari Kota Madiun – Badan Usaha Perdagangan Terbaik

Manufaktur, Pertambangan dan Konstruksi – PT. Pamapersada Nusantara – Badan Usaha Pertambangan Terbaik – PT Tjiwi Kimia Paper Mill, Tbk. – Badan usaha terbaik di bidang produksi

Sektor Perkebunan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan – PT. Pupuk Indonesia (Persero) – Badan Usaha Terbaik di Bidang Kebun dan Pertanian

Bidang Pendidikan – Universitas Sumatera Utara – Badan Usaha Terbaik Bidang Pendidikan Tinggi – Yayasan Pondok Pesantren Al-Azhar – Badan Usaha Terbaik Bidang Yayasan Pendidikan

Pemerintah Desa/Kabupaten 1. Desa Tincep (Sulawesi Utara) 2. Desa Perlang (Kepulauan Bangka Belitung) 3. Desa Arjasari (Jawa Barat)

UKM Negara Terbaik1. Toko Kembang Gula Tulip Brownie (Jawa Tengah) 2. Toko Keripik Balado Christine Hakim (Sumatera Barat) 3. Sup Seafood Spesial di Yongkee Food (Kepulauan Riau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *