Dilansir jurnalis Tribunnews.com, Nitis Hawarwa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – General Manager PT Angkasa Pura I Makassar Bandara Sultan Hasanuddin, Tauchid Purnomo Hadi, meminta maaf atas keluhan pengacara Hotman Paris soal panasnya Bandara Makassar.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada Bapak Hotman Paris Hutabiya dan pengguna jasa bandara lainnya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar,” kata Toshid saat dihubungi Tribun, Kamis (30/5/2024).
Meski demikian, Tavched mengucapkan terima kasih atas kontribusinya. Katanya, ini sebagai evaluasi pelayanan ke depan.
Ia mengatakan: “Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, seiring kami terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal agar pengguna jasa bandara merasa nyaman.”
Sementara itu, pembersihan rutin mesin pendingin suhu ruangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyebabkan kondisi panas.
Kondisi panas di sekitar stasiun 9 hingga 10 disebabkan adanya pembersihan rutin mesin pendingin suhu ruangan (chiller) oleh petugas, katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sedang merenovasi ruang tunggu 1 hingga 6 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Selain itu, kami juga akan melengkapi tambahan mesin pendingin atau AC portable,” jelasnya.
Pengacara kondang Hotman Parris sebelumnya mengkritik kegagalan fasilitas AC di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Kritik tersebut ia unggah pada Selasa (28/5/2024) melalui akun media sosial @hotmanparisofficial.
Dalam video tersebut, Hotman mengeluhkan kondisi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang panas hingga berkeringat.
Bahkan, Direktur Pelayanan Bandara Angkasa Bora juga menyinggung kondisi fasilitas di Bandara Internasional Hasanuddin.
“Panas, panas. Halo Bos Angkasa Bora, saya di Bandara Makassar, panas sekali, saya berkeringat. AC-nya rusak? Ada apa?” kata Hotman, dikutip Kamis (30/5/2024).
Ditambahkannya: “Direktur Bandara Angkasa Pura Makassar, AC mati, mati, mati. Panas sekali? Minumnya bikin kering, Makassar, Makassar.”