STY balas dendam ke GBK, bilang tim bagus, sial kalah dari China
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong siap membalas dendam usai kekalahan beruntun mereka dari China pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024). Gol Behram Abdulwaeli dan Zhang Yuning menentukan kemenangan Naga melawan Garuda.
Thom Haye mencetak gol pada menit ke-86 untuk membantu timnas Indonesia merebut poin dari Qingdao. Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan catatan tiga poin.
Shin Tae-yong mendesak timnya untuk segera move on dari kekalahan ini. Timnas Indonesia akan siap saat menjamu Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengucapkan selamat kepada rivalnya setelah mencetak tiga poin pertama. Shin Tae-yong mengaku timnya memberikan upaya terbaiknya untuk meraih kemenangan.
“Pertama, selamat untuk timnas China. Baik China maupun Indonesia sama-sama menantikan pertandingan ini. Mungkin China lebih bernafsu untuk menang,” kata pelatih Korea Selatan berusia 54 tahun itu kepada wartawan. Konferensi. Sesi setelah pertandingan.
“Meski kalah, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami bermain bagus. Ini bukan akhir, jadi kami akan mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya. Kami berharap bisa lebih baik lagi,” sambungnya.
Meski lebih menguasai bola, Timnas Indonesia kalah. Secara keseluruhan, tim Garuda berhasil menguasai lebih dari 70 persen bola dan menciptakan beberapa peluang emas.
Shin Tae-yong mengakui timnya kurang beruntung di laga ini.
Selain itu, ia siap membalas kekalahan atas China saat Timnas Indonesia bermain di kandang sendiri. Kompetisi akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2025.
“Jadi kami beruntung karena tidak mencetak (terlalu banyak) gol. Apa pun yang Anda katakan, saya pikir tahun depan kami akan mendominasi pertandingan ini dan pertandingan berikutnya. Di dalam negeri kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengalahkan China,” tutupnya.
Sementara itu, pelatih Tiongkok Franko Ivankovic mengapresiasi penampilan anak asuhnya saat meraih kemenangan pertama di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Pelatih Kroasia menilai seluruh pemain timnas China sudah menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Terima kasih kepada para pemain atas upaya mereka di lapangan, yang sepenuhnya mencerminkan gaya permainan taktis kami. Pertarungan, semangat, dan konsentrasi, kata Franko Ivankovic.
Ivankovic juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung timnas China yang terus mendukung tim meski dalam situasi sulit.
Timnas China sebelumnya pernah kalah dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3), menjadikannya tiga kekalahan beruntun.
Suporter kami menciptakan suasana yang baik. Suporter adalah pemain kami yang ke-12 dan mereka memberikan dukungan yang besar sejak awal bahkan saat persiapan, ujarnya.
“Kami telah membayar kepercayaan para penggemar dengan turnamen yang luar biasa. Patut dirayakan,” kata Ivankovic.
Kekalahan tersebut membuat tim Garuda turun ke peringkat kelima dengan tiga poin. Sama seperti China yang berada di papan tengah, namun kalah selisih gol dari Indonesia.
Jepang memimpin klasemen dengan sepuluh poin setelah bermain imbang 1-1 melawan peringkat kedua Australia dengan lima poin. Jenner kalah dari Jepang
Gelandang Indonesia Ivor Jenner mendapat dua kartu kuning berturut-turut, yang berarti ia akan melewatkan skuad Garuda melawan Jepang.
Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China pada laga keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024).
Sayangnya, Iver Jenner mendapat kartu kuning pada laga tersebut. Pada menit ke-40 pemain FC Utrecht itu mendapat kartu kuning karena berusaha menghentikan serangan balik Tiongkok.
Dengan begitu, Anda dijamin akan mendapat dua kartu kuning berturut-turut. Pasalnya Ivor Jenner juga sebelumnya pernah mendapat kartu kuning saat melawan Bahrain.
Sang gelandang menerima kartu kuning di penghujung pertandingan melawan Bahrain pada menit ke-90+10. Alhasil, pemain Indonesia-Belanda itu tidak bisa bermain lagi melawan Jepang setelah mendapat dua kartu kuning.
Timnas Garuda akan menghadapi Jepang pada laga kelima Grup C di Stadion Kelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 15 November 2024.
Absennya Jenner di papan peringkat tentu saja merupakan berita yang tidak diinginkan. Pasalnya, Shin Tae-yong yang berusia 20 tahun menjadi salah satu pemain kuncinya.
Ia selalu menjadi starter di lini tengah timnas Indonesia. Bahkan dari laga pertama babak ketiga melawan Arab Saudi hingga laga keempat melawan China.
Ivor Jenner selalu menjadi starter dan berpasangan dengan beberapa pemain. Ia selalu berpasangan dengan Nathan Tjo-a-on dan Thom Haye.
Pemain FC Utrecht itu dinilai menjadi salah satu pemain berkualitas di skuad Garuda. Sebab, dia punya kualitas bagus dalam menyerang dan bertahan.
Namun, performa apiknya melawan Tiongkok berujung pada kartu kuning, sehingga ia harus absen saat melawan Jepang. Mungkin menjadi kekalahan bagi timnas Indonesia karena tim Merah Putih sangat membutuhkan poin dan kemenangan kali ini.
Pasalnya tim besutan Shin Tae-yong tidak pernah sekalipun meraih kemenangan di Grup C. Mereka hanya mencatatkan tiga hasil imbang dan satu kekalahan melawan Tiongkok.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia pun membutuhkan kemenangan untuk mencapai target lolos ke babak keempat dengan finis ketiga dan keempat Grup C.
Tim Merah Putih mengincar 15 poin sehingga harus segera meraih kemenangan.
(Tribunnews/Bolasport)