Statistik Mengenaskan Cristiano Ronaldo Bertambah, Duel Portugal vs Prancis Perburuk Citra CR7

TRIBUNNEWS.COM – Mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo diyakini akan mengawali turnamen lebih awal pada Sabtu (6/7/2024) saat menghadapi Prancis di perempat final Euro 2024.

Selain itu, Cristiano Ronaldo juga menjabat sebagai kapten tim Portugal pada laga tersebut.

Sayangnya kehadiran Cristiano Ronaldo belum bisa menjadi jaminan bagi Portugal.

Tim berjuluk Selecao das Quinas ini kesulitan membongkar pertahanan ketat Prancis.

Oleh karena itu, Portugal mencoba mencetak gol dengan menggunakan cara lain.

Salah satunya dari tendangan bebas.

Sekali lagi Cristiano Ronaldo menjadi sorotan. (Dari kiri) Penyerang Portugal #07 Cristiano Ronaldo dan bek Prancis #22 Theo Hernandez berebut bola pada pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Portugal dan Prancis di Volksparkstadion pada 5 Juli 2024 di Hamburg. (Javier Soriano/AFP) (AFP/ Javier Soriano)

CR7 sudah tidak asing lagi dalam melakukan tendangan bebas.

Dan, di masa jayanya, Ronaldo kerap mencetak gol menggunakan skema tersebut.

Namun, rekor gol Ronaldo melalui tendangan bebas semakin menurun seiring berjalannya waktu.

Akurasinya tak lagi berguna dalam mengejar bola mati.

Rekornya saat membela panji Portugal di kancah internasional jauh lebih singkat.

Menurut catatan Squaca, Cristiano Ronaldo sudah melakukan 61 kali tendangan bebas Portugal di kompetisi besar.

Pada laga Portugal vs Prancis, Ronaldo mengarahkan tendangan bebas.

Sayangnya tendangan bebas CR7 tidak tepat melewati pagar seperti yang dilakukan pemain Prancis itu.

Dari total 61 tendangan bebas langsung yang dilakukan, Cristiano Ronaldo hanya berhasil mencetak satu gol bersama Portugal.

Berikut sedikit tip untuk Ronaldo.

Ia tak lagi terlihat bisa diandalkan sebagai eksekutor bola mati langsung.

Pekerjaan rumah Ronaldo kembali mampu meningkatkan akurasi tendangan bebasnya.

Cuplikan Pertandingan Portugal vs Prancis

Sejak awal babak pertama, tim Portugal dan Prancis bebas.

Namun, bukan berarti kedua tim bisa dengan nyaman menciptakan peluang.

Kulit bulat pun biasanya hanya bermasalah di bagian tengah saja.

Portugal lebih suka menciptakan serangan dari sayap.

Khusus zona kiri ditempati oleh Rafael Leo.

Sementara itu, Prancis masih mencari cara untuk mengoper bola ke depan.

Kylian Mbappe diisolasi di sektor depan hingga menit ke-30.

Ia jarang mendapatkan bola sehingga membuatnya kesulitan menciptakan peluang.

Pada 45 menit pertama, tidak ada peluang berarti yang diciptakan kedua tim.

Skor 0-0 pada babak pertama.

Situasi serupa juga terjadi di babak kedua.

Namun, kedua tim berani mencetak gol.

Bruno Fernandes mendapat peluang pada menit ke-61.

Umpan bagus di kotak penalti memberi peluang bagi Bruno Fernandes.

Namun tendangannya berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh Mike Mignon.

Semenit kemudian, Joao Cancelo mendapat peluang.

Cancelo melepaskan tendangan spekulatif yang sayangnya masih melebar tipis.

Tak lama kemudian Prancis membalas dendam.

Pada menit ke-66, Randal Kolo Mwani mendapatkan peluang yang sudah ditunggu-tunggu.

Mereka bisa melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.

Namun tendangannya masih bisa digagalkan bek asal Portugal.

Setelah itu, laju pertandingan melambat.

Peluang tidak tercipta dalam latihan setelah jam normal.

Skor 0-0 dan pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *