Stasiun MRT Bundaran HI Berubah Nama Setelah Jalin Kemitraan dengan Bank DKI

Laporan reporter Tribunnews.com, Dennis Destriavan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Bank DKI menjalin kerja sama hak penamaan stasiun MRT Bundaran HI.

Komisaris Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Dodik Wijanarko mengatakan, peresmian hak penamaan stasiun Bundaran HI Bank DKI ini merupakan wujud kerja sama antar organisasi dunia usaha di wilayah DKI Jakarta dengan memberikan pengalaman menarik kepada masyarakat.

Stasiun ini termasuk stasiun tersibuk, setiap bulannya ada sekitar 390.000 orang yang bepergian ke sini, kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan saat ini ada tujuh stasiun MRT Jakarta yang tersangkut masalah hak cipta. 

Stasiun Bundaran HI Bank DKI merupakan stasiun kedelapan Tahap 1 yang akan berbagi hak penamaan, ujarnya.

Tuhiyat menambahkan, MRT Jakarta terus mengedepankan kolaborasi dan kerja sama dalam pengembangan sistem transportasi umum untuk mendukung gaya hidup masyarakat di berbagai daerah.

Kemitraan antara MRT Jakarta dan Bank DKI ini menunjukkan bahwa MRT Jakarta terbuka bagi semua orang dalam mengembangkan Jakarta sebagai pusat perekonomian dan bisnis nasional, tambahnya.

Direktur Utama PT Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan kerja sama tersebut tidak sebatas hak atas nama stasiun saja, namun akan mempererat kerja sama Bank DKI dalam merancang sistem pembayaran digital modern yang memudahkan masyarakat. .

Seperti JakCard dan MartiPay, untuk kemudahan akses dan layanan perbankan untuk kebutuhan warga Jakarta, kata Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *