Starventure Beri Pendampingan ke 10 Perusahaan Rintisan di Indonesia

Reporter Tribune News Chorul Arifi melaporkan

TRIBUNEWS.

Tidak hanya dukungan permodalan, kehadiran perusahaan modal ventura juga turut membantu.

Misalnya, menjadi mentor manajemen dan pengelolaan keuangan dapat membantu menjaga startup yang dipimpin oleh pendiri tetap fokus dan berada pada jalurnya.

Ide dan strategi inovatif untuk mengembangkan startup dengan potensi pertumbuhan tinggi kini menjadi fokus perusahaan modal ventura Starventure.

Mereka saat ini membantu sejumlah start-up yang beroperasi di berbagai sektor

Pada acara soft opening Starventure yang digelar di Alam Sutera Tangerang pada Selasa, 23 April 2024, pendiri Starventure Jeremiah Michael Sutandy mengatakan bahwa Starventure fokus pada upaya menciptakan dan meluncurkan bisnis atau startup baru.

Berbeda dengan pendekatan tradisional dalam berinvestasi pada startup tahap awal, Starventure mendukung wirausahawan yang masih dalam masa pertumbuhan atau tahap awal, dengan menyediakan sumber daya dan keahlian untuk #OpenThePath menuju kesuksesan dan menjadi pemain global. .

“Kami ingin menjadi katalis. Kami menerapkan strategi hemat biaya untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan baru.”

“Starventure berupaya memberikan dukungan berkelanjutan kepada wirausahawan di Indonesia dengan memberikan akses jaringan yang luas, potensi investasi yang terdiversifikasi, serta strategi dan rencana bisnis yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis,” ujarnya.

“Dengan dukungan dan dorongan sejak awal, bisnis ini akan mampu tumbuh lebih cepat dan kuat, serta terukur dan dapat diinvestasikan,” kata Yeremia.

Ia menjelaskan, keterlibatan awal Starventure di beberapa startup mengidentifikasi ide bisnis, membuka peluang investasi dengan pertumbuhan tinggi dan berdampak tinggi.

Pihak tersebut mengaktifkan pengembangan ide bisnis inovatif, yang kemudian disetujui. Pada tahap ini, validasi ide bisnis merupakan langkah yang sangat penting sebelum diimplementasikan ke dalam produk dan layanan.

Starventure merekrut wirausahawan mapan di industri serupa dengan startup sebagai mentor untuk melakukan penelitian dan pengujian.

Kelaparan menyatukan wirausahawan, investor, dan mentor berpengalaman dalam ekosistem yang sehat dan saling mendukung.

Ekosistem ini memberikan kerangka terstruktur dan sumber daya bersama sehingga Starventure dapat mempercepat pengembangan ide produk atau layanan dan kemudian memasarkannya lebih cepat.

“Dengan panduan komprehensif ini, kami menyasar perusahaan atau startup yang ingin merasakan pertumbuhan bulanan sebesar 5 hingga 20 persen.”

Selain memberikan peluang bagi para wirausahawan untuk bertumbuh di dalam kelas, kehadiran Starventure di Indonesia juga memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem startup dan semangat kewirausahaan di Indonesia, mempromosikan talenta-talenta baru, mendorong inovasi, dan menarik lebih banyak investasi.

Partai tidak sebatas membantu start-up yang bergerak di sektor usaha tertentu, seperti makanan. Partai mengedepankan skalabilitas dalam pemberian pendanaan dan dukungan pendampingan.

Startup yang menjadi fokus bisnis Starventure adalah bisnis yang mampu memberikan keuntungan dan nilai tambah bagi bisnis lainnya. Dengan cara ini, akan tercipta ekosistem berkelanjutan di mana para pengusaha dapat saling mendukung kepentingan bisnis mereka yang beragam.

Beberapa startup yang saat ini mendapat dukungan dari Starventure antara lain Urbaneo yang bergerak di sektor real estate, dan Sinnera yang mengoperasikan layar luar ruangan permanen di sektor hiburan dan pariwisata dan dikembangkan di atas lahan seluas 1 hektar di Candi. Daerah Sewu, Ogyakarta.

Startup lain yang membantu adalah Wastepro, dari PT Andalan Lintas Batas.

Inisiatif ini berfokus pada pengelolaan limbah industri non-B3. Pelanggan potensialnya adalah industri FMCG, termasuk industri makanan.

Sama seperti limbah susu, limbah tersebut bisa didaur ulang menjadi pakan kaya protein untuk pakan ternak. Saat ini kami bekerja sama dengan Pemerintah Kota Karawang untuk mengelola limbah industri,” kata Rizki. Pendiri Wastepro.

Basis pelanggannya saat ini adalah Almaz, sebuah perusahaan es krim.

Di bidang kuliner, Starventure KNI Group membantu perusahaan start-up kuliner. Perusahaan ini memiliki Bebek Goreng Tajir, Ayam Paduka dan beberapa merek dapur lainnya.

Pertumbuhan startup chef ini mencapai 30% per tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *