TRIBUNNEWS.COM – Starting line-up atau susunan pemain dan live streaming Final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United di sini.
Laga Final Piala FA Manchester City v Manchester United dimainkan di Stadion Wembley, Sabtu (25/4/2024).
Manchester City vs Manchester United rencananya akan dimulai pada pukul 21:00 WIB.
Pelatih “Manchester United”, Erik Ten Haag, mengumumkan susunan pemain terbaik melawan “Manchester City” malam ini. Raphael Varane dan Lisandro Martinez akan menjadi tandem utama Setan Merah. Derby Manchester akan memeriahkan Final Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu (3/6/2023) malam pukul 21:00 WIB. (Tangkapan layar dari situs BBC)
Dua bek sayapnya adalah Dalot dan Wan-Bissaka.
Kehadiran Bruno Fernandes, Amrabati, dan McTominay akan melengkapi formasi 4-3-3 Erik ten Hag.
Di lini depan, mantan pelatih Ajax itu mengandalkan Rashford, Garnacho, dan Kobe Maino yang bermain lebih leluasa di sepertiga akhir lapangan lawan.
Menariknya, Bruno akan bermain lebih ke depan dengan pergerakan Maino dan McTominay di belakangnya.
Sedangkan Amrabati akan mengcover lini tengah Manchester United, dengan Garnacho dan Rashford bermain lebih melebar di sayap.
Sementara itu, Pep pun tak kalah menarik dengan menampilkan starting Eleven kesayangannya.
Pemain terbaik dari penjaga gawang, lini tengah dan lini ofensif keluar.
Erling Haaland, yang merupakan pencetak gol terbanyak Liga Inggris, fokus di lini depan, dengan tiga penyerang di belakangnya, dengan De Bruyne di tengah dan Bernardo Phil Foden di sayap. Berikutnya adalah susunan pemain Manchester City – Manchester United
Kota Manchester
Ortega Moreno, Walker, Stones, Ake, Guardioli, Rodri, Kovacic, De Bruyne, Bernardo Silva, Phil Foden, Erling Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
Manchester United
Onana, Wan-Bissaka, Martinez, Varane, Dalot, McTominay, Bruno Fernandes, Amrabati, Kobe Maino, Garnacho, Rashford.
Pelatih: Erik Ten Hag Live League Stream Manchester City vs Man United
Ბmul
Ბmul
Tautan skor langsung untuk hasil Manchester City v Manchester United
Ბmul
Ბmul
Sejak Desember 2023, Manchester City telah memainkan 35 pertandingan tanpa kalah.
Pada 7 Desember 2023, Manchester City kalah 1-0 dari Aston Villa di Liga Inggris.
Kekalahan tersebut menjadi yang terakhir bagi anak didik Pep Guardiola. Kecuali kekalahan melawan “Real” Madrid di adu penalti.
Modal berharga tersebut akan menjadi tambahan kekuatan Erling Haaland dan kawan-kawan untuk meraih trofi Piala FA.
Hanya Nottingham yang memiliki rekor lebih baik dari Manchester City, tidak terkalahkan dalam 40 pertandingan di bawah asuhan Brian Clough pada tahun 1978.
Bagi Chris Sutton, mantan striker Liga Inggris, Manchester City tidak mungkin kalah melawan Manchester United malam ini.
Akan menjadi kejutan besar jika pasukan Erik Aten Haag bisa mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola. Pasalnya dalam dua pertemuan musim ini, Manchester United selalu kalah tandang dari Manchester City dan mencetak 3 gol di laga kandangnya.
Jika Manchester City kalah, itu akan menjadi salah satu kejutan terbesar di Piala FA, tapi Manchester United akan menjadi alasannya, kata Sutton seperti dikutip BBC.
Saya tahu ini kedengarannya lucu dan Anda bisa menyebut saya idiot jika Anda mau, saya tidak keberatan, tetapi jika Anda memikirkan kota seperti apa yang akan berada dalam situasi seperti itu, itu akan menjadi kejutan besar, bukan. Dia. Hah?” tanyanya. Manajer Manchester City Pep Guardiola mencium trofi usai laga final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Wembley London pada 3 Juni 2023. Manchester City memenangi laga tersebut dengan skor 2-1 (AFP/GLYN KIRK ) menginginkan
Kapten “Manchester United” Bruno Fernandes ingin mengakhiri musim dengan hasil positif.
Kemenangan tersebut akan sangat berharga bagi tim berjuluk Setan Merah itu karena menjuarai Piala FA menjadi satu-satunya jalan bagi Manchester United jika ingin tampil di Liga Europa musim depan.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menjadikannya berbeda,” kata Bruno Fernandes tentang laga ulangan final Piala FA, di mana timnya kalah dari Manchester City pada 2023.
Kami tahu bahwa final ditentukan oleh banyak faktor dan siapa pun yang paling menginginkannya akan mendapatkannya.
Kami harus mendapatkan kualitas dalam permainan untuk mendapatkan hasrat dan kegembiraan dan itu adalah tantangan besar di Wembley.
“Saya ingin para fans memahami betapa para pemain ini peduli dan betapa kecewanya mereka musim ini, dan betapa kami ingin menyelesaikan (kompetisi musim ini) dengan catatan positif dan memberi mereka sesuatu ketika mereka kembali,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Sina)