TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Staf Khusus Presiden RI Bidang Penyandang Disabilitas Angkie Yudistia memuji konsistensi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi penyandang disabilitas.
Ia berharap upaya tersebut terus mendorong kemandirian penyandang disabilitas melalui pengembangan dunia usaha.
“Saya yakin penyandang disabilitas memiliki kelebihan dalam pengembangan jiwa bisnis dan kewirausahaan,” kata Angkie, Jumat (17/5/2024).
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menjelaskan, pihaknya memandang perlu memberikan kesempatan kepada mereka sesuai dengan kewenangannya, dan sesuai UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Hal ini dicapai dengan memastikan bahwa mereka diberikan platform yang mereka perlukan untuk mewujudkan potensi penuh mereka dan menjadi inovator masa depan, serta dengan mendukung sistem ekonomi inklusif.
“Kami membuka pintu lebar-lebar bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk bergabung bersama kami sebagai pelanggan dan karyawan. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi PNM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dampak pengurangan dan pengurangan kesenjangan yang ada di masyarakat.” kata Arief Mulyadi.
Petrus Agus Mulyono, Kepala Cabang Bekasi juga akan memberikan akses seluas-luasnya kepada pelaku usaha ultra mikro dan mikro, termasuk penyandang disabilitas.
“Kami memberikan modal usaha kemudian memberikan bantuan berupa pelatihan usaha. Bagi yang membutuhkan kemasan yang lebih baik, kami akan berusaha memberikan kemasan yang baik, bagi yang membutuhkan kemasan yang lebih baik, kami akan memberikan edukasi secara online, jelas Petrus.
Petrus menjelaskan materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah pembiayaan dan pendampingan, aspek hukum bisnis, branding dan pengemasan serta strategi penjualan.