TRIBUNNEWS.COM – Seorang ajudan AfD di Parlemen Eropa telah ditangkap oleh polisi Jerman.
Seorang pria bernama Jian G yang bekerja untuk MEP Maximilian Krah kini dicurigai menjadi mata-mata untuk Tiongkok.
Menurut media Barat Politico, anggota parlemen Maximilian Kraff adalah kandidat utama AfD dalam pemilihan Parlemen Eropa bulan Juni.
“Jian G adalah pegawai dinas rahasia Tiongkok,” kata jaksa Jerman dalam pernyataan mengejutkan Selasa pagi.
“Dia bekerja untuk anggota Parlemen Eropa Jerman sejak 2019,” tambah jaksa, Selasa (23/4). / 2024). .
Partai Hijau Eropa segera menyerukan penyelidikan segera atas penangkapan di Brussels.
Kandidat utama Partai Hijau Eropa, Terry Reinke, mengatakan negara-negara otoriter seperti Tiongkok dan Rusia secara aktif berupaya melemahkan demokrasi di Eropa.
“Hal ini harus dihentikan, dan penyelidikan di Parlemen Eropa harus dipercepat,” kata Reintke.
Dia juga menuntut hasil awal sebelum pemilu. Konsekuensinya harus segera terjadi.
“Mereka yang menyerang integritas demokrasi kita harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Pada hari Senin, pihak berwenang Jerman juga menangkap tiga orang yang diduga memberikan informasi teknologi militer kepada badan intelijen Tiongkok.
“Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin membantah tuduhan tersebut, dan meminta Jerman untuk menggunakan tuduhan spionase untuk memanipulasi citra Tiongkok secara politik dan mencemarkan nama baik Tiongkok,” kata lembaga penyiaran publik Jerman Deutschlandfunk.