Sri Mulyani Keluhkan Sulitnya Kelola APBN di Tengah Ketidakpastian, ”Seperti Naik Roller Coaster”

Laporan dari reporter Tribunnews.com Nitis Havarohs

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Muljani menyayangkan kesulitan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RPB) di tengah ketidakpastian global.

Ia mengibaratkan pengelolaan APBN di tengah ketidakpastian perekonomian seperti menaiki roller coaster.

“Ini untuk memberi gambaran betapa instabilitas itu ibarat roller coaster. Saya tidak pernah main roller coaster, tidak pernah, karena setiap hari saya menghadapi roller coaster di APBN,” kata Sri Mulyani saat itu. rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (4/6/2024).

Menurut dia, fluktuasi paling cepat terjadi pada harga minyak Brent yang mencapai 115 dolar Amerika Serikat (AS) per barel pada 2014.

Pada saat itu, bank investasi Goldman Sachs mengumumkan bahwa harga minyak bisa mencapai $250 per barel. Setelah itu, harga minyak tiba-tiba turun.

“(Harga minyak mentah) 2010-2011 naik terus. Dari 80 dolar sampai lebih dari 100 dolar. Dan di atas 100 dolar tiba-tiba turun 3 tahun, turun. Dalam sekali. Tahun 2016 mencapai 28 dolar, ” kata Sri Muljani.

Departemen Keuangan menyatakan harga minyak turun menjadi 28 dolar AS per barel pada tahun 2016, namun akan naik lagi menjadi sekitar 60 dolar AS per barel pada tahun 2020.

“Pada tahun 2020, epidemi mencapai level terendah dalam sejarah harga minyak selama 5 dekade, yaitu 23 dolar AS. Angka 23 dolar AS tersebut merupakan harga minyak sebelum perang Iran pada tahun 1970an dan 1980an,” jelasnya.

Sri Muljani menjelaskan, konflik di Ukraina dan Rusia juga mendorong harga minyak Brent hingga US$120 per barel.

“Kemudian dalam waktu kurang dari 2 tahun kembali naik menjadi $120 karena perang Ukraina-Rusia. Lalu turun menjadi $65 dan kemudian naik menjadi $90,” kata Sri Muljani.

“Naik turunnya harga seperti itu jelas mempengaruhi APBN dan perekonomian kita,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *