Spesifikasi Pesawat Airbus A330-941 yang Ditumpangi Paus Fransiskus dan Fasilitas untuk Penumpang

TRIBUNNEWS.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus tidak menggunakan jet pribadi, melainkan menaiki pesawat komersial dari Italia.

Pesawat yang ditumpangi Paus adalah Airbus A330-941 yang dioperasikan oleh ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia yang menggantikan Alitalia.

Pesawat tersebut disewa atau disewa oleh pemerintah Vatikan, karena negara kota tersebut tidak memiliki maskapai penerbangan atau pesawat sendiri.

Menurut Flightradar24, Paus Fransiskus Airbus A330-941 dengan registrasi EI-HJS, nomor penerbangan AZ4000 dan waktu penerbangan 12 jam 45 menit.

Jarak penerbangannya adalah 10.827 km atau setara dengan dua kali penerbangan dari Banda Aceh ke Jayapura dan kembali ke Aceh.

Diketahui jarak garis lurus antara wilayah barat dan timur Indonesia adalah 5.121 kilometer.

Menurut Flightradar24, Paus Fransiskus dan rombongan meninggalkan Roma, memasuki wilayah udara Italia, lalu menyeberangi Laut Adriatik.

Kemudian dengan pesawat ke Montenegro, Kosovo, lalu Bulgaria, lalu melintasi Laut Hitam menuju Turki.

Setelah wilayah Turki, pesawat memasuki wilayah udara Iran, Pakistan, kemudian memasuki wilayah udara India dan melewati Samudera Hindia kemudian melalui Selat Malaka.

Pesawat tersebut juga berada di wilayah udara Malaysia dan kemudian mulai masuk wilayah Indonesia melalui Kepulauan Bengali, terbang di atas Tebing Tinggi dan kemudian Pulau Bangka.

Pesawat kemudian masuk ke Provinsi Sumatera Selatan, lalu Laut Jawa dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Karakteristik teknis peralatan penerbangan

Pesawat yang diterbangkan Paus Fransiskus merupakan tipe terbesar di keluarga Airbus A330neo, dengan konfigurasi 260-300 penumpang dalam 3 kelas, lebih besar dari versi -800.

Nama lain dari pesawat jenis ini adalah A339.

Pesawat ini ditenagai mesin General Electric CF6-80E, Pratt dan Whitney PW 4000 atau Rolls-Royce Trent 7000.

Pesawat ini memiliki teknologi baru seperti sayap komposit baru untuk meningkatkan daya angkat dan mengurangi hambatan.

Selain itu, tersedia teknologi yang mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi hingga 25 persen dibandingkan pesawat generasi sebelumnya. Sedangkan jangkauan terbang maksimal Airbus A330-900 mencapai 13.334 kilometer.

A330-900 melakukan penerbangan pertamanya pada 19 Oktober 2017 dan mendapat sertifikasi tipe EASA pada 26 September 2018.

Pesawat ini pertama kali dikirim ke TAP Air Portugal pada 26 November 2018 dan mulai beroperasi pada 15 Desember di tahun yang sama.

Pesawat ini memiliki 3 kelas tempat duduk: 30 kursi kelas bisnis, 24 kursi kelas ekonomi premium, dan 237 kursi kelas ekonomi, dengan total 291 kursi. Paus Fransiskus disambut setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada 3 September 2024. – Paus Fransiskus tiba di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim pada 3 September untuk perhentian pertama dalam tur empat negara di Asia-Pasifik yang, pada usia 87 tahun, akan menjadi masa kepausan terlama yang pernah dilakukan oleh seorang pria. (TITIAN FABI/AFP) (AFP/TITIAN FABI)

Kelas bisnis dilengkapi kursi Thompson Vantage XL dalam konfigurasi 1 x 2 x 1 untuk kenyamanan dan privasi maksimal.

Kelas Premium Saffron terdiri dari kursi dengan fitur kenyamanan dan privasi di kepala dan sandaran keras, sedangkan Kelas Ekonomi memiliki 237 kursi, termasuk 36 kursi Ekonomi Comfort, semuanya dilengkapi dengan Saffron.


Pesawat ini dilengkapi dengan kabin ruang udara yang memberikan ruang kabin yang nyaman dan luas.

Mengingat pesawat jenis ini digunakan untuk jarak jauh, maka para penumpang di dalam pesawat sangat dimanjakan dengan kenyamanan yang tersedia.

Tidak hanya kursinya yang nyaman, pesawat ini memiliki sistem pencahayaan baru yang menawarkan beragam pengaturan untuk jet lag.

Sistem hiburan dalam penerbangan yang canggih dan konektivitas Wi-Fi di seluruh kabin membuat penerbangan menyenangkan. ITA Airways akan mulai beroperasi pada 15 Oktober 2023.

ITA Airways akan meluncurkan rute pertamanya dari Bandara Linate Milan ke Bandara Internasional Bari pada 15 Oktober 2023.

ITA Airways berkomitmen melanjutkan tradisi penerbangan Italia dengan armada baru dan jaringan rute yang diperbarui. 

Sebagai maskapai penerbangan nasional Italia, ITA Airways dimiliki sepenuhnya oleh Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia, dan sebagai penerus Alitalia, fokusnya adalah menyediakan layanan penerbangan yang modern dan efisien.

Pada penerbangan perdananya, ITA Airways memiliki 52 pesawat, terdiri dari 7 pesawat berbadan lebar dan 45 berbadan sempit.

Seiring berjalannya waktu, armada maskapai ini akan bertambah secara signifikan.

Pada tahun 2022, jumlah pesawat yang beroperasi akan bertambah menjadi 78 pesawat, yang terdiri dari 13 pesawat berbadan lebar dan 65 pesawat berbadan sempit.

Sejak awal berdirinya, ITA Airways berkomitmen untuk terus memperbarui armadanya dengan pesawat generasi terbaru. 

Hingga akhir tahun 2025, ITA Airways diproyeksikan memiliki armada sebanyak 105 pesawat, yang terdiri dari 23 pesawat berbadan lebar dan 82 pesawat berbadan sempit, 75 persen di antaranya merupakan pesawat generasi baru yang efisien dan ramah lingkungan. (Tribunjogja.com Bunga Karthikasari)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul “Spesifikasi ITA Airways Airbus A330-900 yang Digunakan Paus Fransiskus di Indonesia”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *