Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Israel telah membeli 25 jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin untuk memperkuat angkatan udaranya.
Pada Rabu (5/6/2024), laporan tersebut dirilis langsung oleh Kementerian Pertahanan Israel. Israel telah menandatangani perjanjian pembelian pesawat F-35 senilai 3 miliar dolar AS atau Rp 48 triliun.
Perjanjian pembelian tersebut menambah jumlah pesawat F-35 milik Angkatan Udara Israel menjadi 75 unit.
“Kedua belah pihak telah menyepakati sepuluh jet tempur senilai 3 miliar dolar AS. Transaksi tersebut didanai oleh dana militer luar negeri AS,” kata Kementerian Pertahanan Israel seperti dikutip Anadolu Agency.
Pengiriman pesawat Lockheed Martin F-35 ke Israel akan dimulai secara bertahap pada tahun 2028, dengan Amerika Serikat mengirimkan sekitar tiga hingga lima pesawat setiap tahunnya.
Kehadiran F-35 memperkuat kemampuan angkatan udara Israel.
Hal ini karena pesawat-pesawat ini termasuk yang paling modern dalam peperangan di dunia dan dapat digunakan untuk pengumpulan intelijen, menyerang wilayah musuh, dan penerbangan udara. Fitur pesawat F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin
Pesawat Pratt & Whitney F135 ini melaju dengan kecepatan 1.931 km/jam dan mampu menjangkau hingga 2.200 km.
Berbeda dengan jet tempur lainnya, jet tempur dengan lebar sayap 10,7 meter, tinggi 4,38 meter, dan muatan maksimum 7.000 pon ini dirancang untuk menggabungkan kemampuan siluman, sensor canggih, dan integrasi informasi sehingga menjadikannya tangguh. Musuh ketika mereka mencoba mencari dan menargetkan jet-jet ini.
Beralih ke fitur, jet F-35 memiliki Sistem Informasi Logistik Otomatis (ALIS) yang berfungsi mengintegrasikan kinerja terkini, parameter operasional, konfigurasi saat ini, jadwal peningkatan dan pemeliharaan, riwayat komponen, diagnostik prediktif (prediksi) dan kesehatan. manajemen, penjadwalan operasional, pelatihan, perencanaan misi dan dukungan layanan.
F-35 juga memiliki sensor elektronik termasuk Electro-Optical Distributed Aperture System (DAS) yang memberikan kesadaran situasional terhadap lingkungan sekitar pesawat untuk meningkatkan peringatan rudal, peringatan pesawat lainnya, dan hari observasi pilot. atau semalaman.
Lalu ada bentuk monster yang memungkinkan petarung ini membawa sekitar 10.000 butir amunisi keluar masuk. Biaya jet tempur F-35 yang diproduksi oleh Lockheed Martin
Dengan kemampuan canggih tersebut, F-35 menjadi salah satu jet tempur paling hemat biaya. Menurut USA Today, setiap versi F-35 biasanya berharga lebih dari 100 juta dolar AS. Jika dirupiahkan, satu pesawat F-35B bisa dijual Rp 1,63 triliun.
Namun harganya disesuaikan dengan merek dan model jetnya.
Misalnya saja seri F-35A yang kabarnya memiliki nilai pesanan hingga 131,9 juta dollar AS. Sedangkan harga pesawat F-35B diperkirakan mencapai 122 juta dollar AS per unit atau Rp 1,86 triliun.