Spesifikasi Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang dan Tewaskan Belasan Siswa SMK Depok  

Laporan reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bus PO Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan saat membawa rombongan siswa SMA Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Kp. Palasari Ds. Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam dengan bus buatan tahun 2006.

Sebab, pada saat kejadian, usia mobil sudah lebih dari 17 tahun, artinya sudah sangat tua.

Berdasarkan penelusuran Samsat, bus wisata tersebut berjenis Hino bermesin depan model AK1JRKA. Nama pemilik mobil ini adalah PT Jaya Guna Hage dan nomor polisi Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, AD 7524 OG.

Uji teknis bus wisata tersebut tercatat dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri pada Juni 2023.

Bus Trans Putera Fajar mendapat Surat Tanda Registrasi (SRUT) nomor 551 dengan tanggal SRUT 6 Juni 2006.

SRUT ini merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang menegaskan bahwa jenis kendaraan yang dibeli pelanggan telah diuji secara profesional dan memiliki tindakan khusus untuk menjamin keselamatan pengemudi atau jalan raya. . .

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan bus PO Trans Putera Fajar bernomor Wonogiri AD 7524 OG menjadi penyebab kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat. , akan berlangsung hingga Desember 2023.

Selain itu, bus PO Trans Putera Fajar juga tidak memiliki SIM pasca kecelakaan di Subang.

Atas permintaan Mitra Darat, van ini ditandai tidak memiliki SIM dan uji Kir berakhir pada 6 Desember 2023, kata Kepala Departemen Hukum dan Humas Direktorat Jenderal. Transportasi Darat, Aznal dalam pengumumannya, Sabtu (11/5/2024).

Aznal mengatakan, Direktur Humas saat ini sedang bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan tersebut.

Diunggah akun Instagram @speedhunterbus pada Minggu (12/5/2024), database bus ini dipenuhi komentar netizen.

Akun Instagram @andrywahyudi03 berkata: “Tergiur dengan harga sekolah yang murah dan manfaatnya yang besar atau belum paham apa itu busmusa itu bus tua? Entahlah,” tulisnya. Rute bus PO Trans Putera Fajar yang menewaskan rombongan pelajar SMA Lingga Kencana, Depok, usai kecelakaan di Jalan Ciater, Kawasan Subang, Sabtu malam 11 Mei 2024. Bus PO Trans Putera Fajar adalah Wonogiri AD 7524 OG itu telah diumumkan akan berakhir pada Desember 2023. (Tribun Jabar/Deanza Falevi).

Akun @alditsareykaperdana menuliskan “Bus tua,” tulisnya.

Ada juga netizen yang menentang kehidupan bus.

Misalnya artikel @koekoehkencono yang berbunyi: “Tidak masalah umur busnya 20 tahun, yang penting ‘cocok’ dengan ‘jalan yang benar’, mulai dari bodi, rem, dan mesin, tapi bertahun-tahun. untuk 25 tahun bus umum,” ujarnya.

Story @heryanto_1997 menulis, “Bukan soal usia, ini soal merawat mobil dan kepribadian pengemudinya, yang sebagian besar sudah tua tapi sehat,” tulisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *