TRIBUNNEWS.COM – Spanyol, salah satu tim terbesar peserta Euro 2024, akan bertanding malam ini.
Rupanya, Spanyol akan menghadapi sesama tim papan atas Kroasia di laga pembuka Grup B Euro 2024.
Laga Spanyol vs Kroasia akan berlangsung pada Sabtu (15/6/2024) pukul 23.00 WIB di Olympiastadion, Berlin.
Laga ini mendapat perhatian khusus dari pelatih Spanyol Luis de la Fuente.
Pasalnya, Kroasia memiliki susunan pemain yang memuat pemain-pemain top dari liga papan atas.
Untuk itu Spanyol menyiapkan kejutan menghadapi Kroasia nanti.
Luis De La Fuente menargetkan salah satu pemain mudanya untuk menambah faktor kejutan bagi lawan.
Sang pelatih berencana memainkan wonderkid Barcelona Lamin Yamal di laga kali ini.
Penampilan Lamine Yamal belakangan ini menarik perhatian banyak pecinta sepak bola Eropa. Penyerang Barcelona Lamine Yamal mengambil bagian dalam sesi latihan bahasa Spanyol menjelang pertandingan sepak bola kualifikasi Euro 2024 melawan Georgia di fasilitas pelatihan Ciudad del Fútbol di Las Rojas de Madrid pada 4 September 2023. (Pierre-Philippe Marco/AFP)
Ia mampu tampil konsisten di level senior meski usianya belum genap 20 tahun.
Bahkan, Yamel juga menjadi tulang punggung Barcelona dalam menciptakan peluang berbahaya.
Luis de la Fuente sepertinya ingin meniru apa yang dilakukan Barcelona.
Ia siap memainkan peran Yamal sejak awal.
Di satu sisi, Lamin Yamal memiliki kualitas yang sangat baik sebagai seorang penyerang.
Mobilitas mereka yang tinggi didukung oleh keterampilan pribadi yang dapat menunjang masuknya mereka.
Di sisi lain, usia pemain juga harus diperhatikan.
Pemain berusia 16 tahun ini masih mendapat kritik.
Ketika kinerjanya tidak sebaik yang diharapkan, ia akan menerima pelecehan dari pihak luar yang tidak puas.
Luis de la Fuente juga mengembangkan metode untuk melindungi anak yang hilang.
Ia akan berbicara dengan Lamine Yamel untuk mempersiapkan mental para pemain Barcelona.
“Lamine Yamal masih sangat kecil,” kata Luis de la Fuente, dikutip Diario AS.
“Dia punya bakat yang tidak dimiliki banyak pesepakbola.”
Namun ketika standarnya turun, kritik yang dilontarkan kepadanya akan sangat luar biasa.
Dia menambahkan, “Jadi kami akan mempersiapkannya, dia adalah pesepakbola yang luar biasa.”
Spanyol memiliki standar permainan yang benar-benar unik.
Pertarungan kaki-ke-kaki dengan umpan-umpan pendek yang tajam pernah menjadi fokus utama La Furia Roja.
Namun, seiring menurunnya kualitas talenta, strategi TikTok menjadi lebih sulit untuk diterapkan.
Kini Spanyol juga mengandalkan kemampuan individu pemainnya untuk merusak pertahanan tim lawan.
Lamin Yamel diharapkan bisa mengambil peran tersebut di sektor depan selama Euro 2024.
(Tribunnews.com/Guruh)