TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) mendanai sebagian kebutuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan keluarganya.
Persyaratan tersebut antara lain gaji pramusaji, tukang cuci pakaian, dan cucu yang disunat.
Hal itu terungkap dalam sidang yang dihadiri beberapa saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Berikut saksi-saksi yang hadir dalam persidangan kasus pemerasan dan penerimaan ganti rugi di Kementerian Pertanian. 1. Hermanto
Sekretaris Jenderal Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Hermanto mengungkapkan, SYL menggunakan dana negara untuk membiayai bantuannya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Jumlahnya luar biasa, mencapai Rp 32 juta.
Namun dari bukti yang dihadirkan, ada tiga kali transfer sebesar Rp35 juta, bukan Rp32 juta.
“Rp 22 (juta) ditambah Rp 13 (juta), Rp 10 (juta). Jadi Theresia Rp 35. Betul,” jelas Hermanto, Rabu (8/5/2024). 2. Yunus
Muhammad Yunus, pegawai Kantor Umum Pengadaan Kementerian Pertanian mengungkapkan, Kementerian Pertanian telah membayar sekitar Rp 3.000.000 untuk biaya operasional rumah dinas SYL yang berlokasi di Kompleks Widya Chandra Jakarta Selatan.
Anggaran tersebut digunakan untuk makanan dan kebutuhan di rumah dinas.
“Makanan online seperti itu, Grab Food semacam itu, kadang laundry semacam itu, Pak,” kata Yunus. 3. Isnar
Isnar Widodo, mantan Wakil Kepala Bagian Keluarga di Departemen Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian, mengatakan kementerian harus menetapkan tunjangan bulanan bagi istri SYL.
“Kadang uang harian, kadang uang bulanan, Pangeran”
“Gaji bulanan Pak Menteri,” jawab Isnar saat bersaksi di persidangan.
Ia menambahkan, SYL telah meminta ganti rugi atau penggantian biaya acara ulang tahun cucunya yang diadakan di Makassar, Sulawesi Utara, dan Jakarta.
Cucunya Kemal Redindo Syahrul Putra berasal dari SYL.
Namun, Isnar tak membeberkan apa saja yang diminta Kementerian Pertanian.
Jawab Isnar, “Ini hari ulang tahun anak Bang Dindo (Kemal Redindo) jadi dia minta kami bayar kembali,” jawab Isnar. 4.Raden
Wakil Kepala Rumah Tangga Kementerian Pertanian Raden Kiky Mulya Putra mengatakan, kebutuhan SYL mencapai Rp 2 juta per hari.
Persyaratan tersebut diserahkan kepada staf rumah dinas Menteri Pertanian di Kompleks Widya Candra.
“Apa yang ditanyakan Ubed (tim lokal) kepada Anda?” Dia bertanya kepada Kepala Inspektur Adam Pontoh di persidangan.
Saksi Kiky menjawab, “Biasanya tunjangan harian raja Rp 2 juta.”
Selain itu, SYL dan putrinya kerap berbelanja setelah makan bersama seluruh keluarga setiap akhir pekan di pasar.
Kiky bersaksi, SYL selaku menteri dan putrinya, anggota DPR RI, pergi berbelanja ke mal dengan harga minimal Rp 10 juta.
“Seberapa sering Anda membeli pakaian? Seberapa sering Anda dibayar untuk pakaian tersebut?” kata Hakim Pontoh.
Kiky mengatakan, “Biasanya di bawah 10 (juta). Di bawah 10 itu perkiraan.
Kiky juga mengatakan, lukisan itu dibeli SYL bersama budayawan Sujiwo Tejo seharga Rp 200 juta. Terdakwa mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/5/2024). (Tribunnews.com/Ashri Fadilla) 5. Panji
Mantan asisten SYL Panji Hartanto mengatakan, SYL juga menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk membiayai operasi kosmetik anak.
“Biasanya kalau bapak saya yang bilang, beliau langsung suruh saya bayar biaya ke dokter,” kata Panji. 6. Kedatangan
Mantan Koordinator Bidang Dalam Negeri Kementerian Pertanian Ari Sophoan mengatakan SYL selalu menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk membayar hingga 100 juta pengungsi kepada penyanyi.
Sebab, saksi sudah berkali-kali menyebutkannya. Sekitar Rp 50 hingga Rp 100 juta sekali transfer untuk hiburan. Hiburannya bagaimana? Maksudnya apa? Dia memeriksa Jaksa Penuntut Umum KPK bersama para saksi dalam persidangan.
Saksi Arief menjawab, “Kadang kalau ada acara tetap telpon penyanyinya. Ada penyanyinya, jadi kita harus bayar.”
Kemudian Eselon I Kementerian Pertanian adalah SYL yang akan menunaikan ibadah umrah ke Arab Saudi pada tahun 2022.
Anggaran yang digunakan sebesar Rp 6 miliar untuk sekali perjalanan.
Lalu ada titipan dari pejabat Eselon I Kementerian Pertanian untuk membelikan mobil untuk putrinya Indira Chunda Thita Syahrul (Thita).
Toyota Kijang Innova merupakan mobil yang dibeli dengan uang jaminan Rp 500 juta dari Kementerian Pertanian.
Mobil tersebut telah dibayar lunas pada Maret 2022.
“(Rp) 500 (juta) waktu itu. 500 Yang Mulia,” kata Arief. 7. Abdul
Fungsi APBN APBN Kementerian Pertanian, Abdul Hafidh mengatakan, SYL juga menggunakan anggaran kementerian untuk memberikan kredit kendaraan Alphard.
Cicilan Rp 43 juta dilakukan 10 kali per bulan.
SYL anak Kemal Redindo menggunakan Alphard.
Hafidh mengungkapkan, Rp 43 juta untuk pemasangan Alphard anak SYL dipinjam dari vendor yang mengerjakan proyek di Kementerian Pertanian.
Penjual meminjam R 43 juta melalui transfer bank dan tunai. 8. Topi
Muhammad Hatta, mantan Kepala Bagian Peralatan dan Mesin Kementerian Pertanian, mengatakan SYL juga memberikan THR kepada anggota DPR dari Nasdem sebesar 750 juta dari Kementerian Pertanian.
Seingat saya, yang diberikan THR kepada Muhammad Hatta ada lima orang: Ketua IV DPR RI, Ketua Fraksi Nasdem, dan tiga anggota Nasdem DPR RI.
Totalnya 750 juta, kata jaksa KPK saat membacakan CGB Arief di persidangan. 9. Keberuntungan
Lukman Irwanto, Direktur Tata Usaha dan Keluarga Kementerian Pertanian, mengaku sudah mendapat perintah dari Kantor Umum Kementerian Pertanian pada tahun 2020 untuk membayar sewa jet pribadi sebesar Rp 1,5 miliar.
Berdasarkan tanda terima yang diterima Lukman, SYL dan beberapa pejabat Eselon I Kementerian Pertanian menerbangkan pesawat tersebut, termasuk Dirjen Tanaman Pangan. 10. Pertimbangan
Akhmad Musyafak, mantan Direktur Badan Perbekalan dan Umum Kementerian Pertanian, mengatakan SYL menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli oleh-oleh saat menghadiri undangan pernikahan.
Musyafak mengatakan SYL biasanya memberikan emas sebagai kado pernikahan.
Musyafak menambahkan, kado pernikahan emas yang diberikan SYL bernilai sekitar Rp 7-8 juta.
(Tribunnews.com/Deni/Galuh)