Sosok Polisi Manado yang Tewas Tertembak di Rumah Pengusaha di Jakarta, Ajudan Seorang Polwan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang polisi asal Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas tertembak di dalam mobil di Kecamatan Alphard Mampang, Jakarta Selatan.

Polisi tersebut kemudian diketahui bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi.

Ia sebelumnya bekerja di Satuan Lalu Lintas Polres Manado.

Kehadirannya di Jakarta membantu polwan tersebut.

Hal itu diketahui istri Brigadir Ridal, Novita Hussain.

Katanya dia berangkat ke Jakarta untuk jadi asisten, kata Novita saat ditemui Tribumanado,co,id, Jumat (26/4/2024).

“Saya tahu atasannya adalah polwan yang membawanya ke Jakarta. Saya tidak mau menyebutkan namanya, maaf,” ujarnya.

Waktunya singkat

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).

Saat ditemukan, korban berada di kursi kanan pengemudi mobil Toyota Alphard B 1544 QH.

Tubuhnya terjatuh ke kiri dengan sabuk pengaman masih terpasang.

Mobil ini milik kerabat terdakwa yang berdomisili di alamat TKP (tempat kejadian perkara), kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Rahmat Idnal, Jumat (26/04/2024).

Ade juga mengatakan, Brigadir RAT sedang berlibur di Jakarta sebelum meninggal dunia.

Menurut dia, korban meninggalkan Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya.

“(Korban di Jakarta) Dia berangkat mengunjungi kerabatnya,” jelasnya.

Sedangkan dugaan bunuh diri korban terjadi karena masalah pribadi.

Diduga ada masalah pribadi, kata Kapolsek Metro Jakarta Selatan Kombe Ade Rahmat Idnal, Sabtu (27/04/2024).

Rumah pengusaha batu bara

Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas di sebuah rumah mewah di Jakarta.

Gedung tersebut berlokasi di Jalan Mampang Prapatan IV RT10/02, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dilihat dari lokasinya, bangunan tersebut memiliki dinding besi hitam yang menempel pada pohon.

Temboknya terbuat dari batu hitam setinggi kurang lebih dua meter. Permukaan ubin digunakan.

Lampu internal terlihat dari tengah pagar, namun tidak ada aksi yang terlihat.

RT 10/04 Kepala Desa Tegal Parang, Daniah mengatakan, rumah tersebut milik seorang pengusaha batu bara bernama Indra. Penampakan rumah mewah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, tempat ditemukannya tewasnya Brigadir Polisi Manado Ridhal Ali Tomi (RAT) pada Sabtu (27 April 2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Diakuinya, Indra tinggal di lingkungannya dua tahun lalu bersama istri dan keluarga adik perempuannya Devi.

Namun Daniels mengaku jarang berbicara dengan keluarga Indra kecuali ada pendataan sensus.

“Kalau bilang keamanan, baru bilang investor batu bara, tapi saya tidak tahu,” kata Denmark kepada Wartakotalive.com, Jumat (26/4/2024).

Timeline Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan

Sejumlah saksi melihat Brigadir Ridhal Ali Tom yakni Bobbi Adi Marta, anggota Yonif 210, dan pegawai Mario Francisco Pardosi.

Sebelumnya, saksi Bobby sedang menyapu halaman.

Tiba-tiba, dia mendengar suara benturan dari tempat parkir gedung tempatnya bekerja.

Dia dan temannya segera pergi menunggu suara tersebut.

Di sana ia melihat mobil Alphard hitam berplat B-1544-QH dan Lexus putih berplat AD-1-JKW terparkir di tempat parkir.

Saksi kemudian melihat ke dalam mobil Alphard sambil melihat ke luar jendela kanan.

Di sana ia melihat pria tersebut tidak sadarkan diri dan kepala bagian kanan mengeluarkan darah, rupanya akibat luka tembak.

Korban tidak menjawab panggilan tersebut.

Saksi pun memanggil saksi Mario yang berada di belakang rumah dan melihat kondisi almarhum.

Tinggalkan tiga anak

Pihak keluarga mengaku patah hati mendengar kabar meninggalnya polisi tersebut di Manado, Sulawesi Utara.

Tentu saja tidak ada yang mengira hal ini akan terjadi pada keluarga mereka.

Rudy Dagon, salah satu bibi almarhum, mengatakan Ridhal meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

“Anak bungsunya baru berusia tiga bulan,” ujarnya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (26/4/2024).

Dia menjelaskan, anak pertama Ridahl yang meninggal berusia tujuh tahun, dan anak kedua berusia lima tahun.

“Yang tertua baru kelas satu SD,” ujarnya.

Salah satu warga, Fatima mengaku sedih dengan kejadian tersebut.

Menurutnya, Brigadir Ridhal merupakan sosok sahabat yang baik dan senang bersosialisasi dengan masyarakat.

“Mudah-mudahan Allah SWT menerima amal ibadahnya,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Manado/Warta Kota

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi, Polres Manado yang Jadi Asisten Polisi Wanita, Kini Ditemukan Tewas Tertembak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *