Sosok Perempuan di Depok Ngaku Malaikat Datangi Rumah Warga, Terulang Kejadian Tahun 2022

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Warga Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, geram dengan ulah perempuan yang mengaku bidadari.

Perempuan tersebut biasa mendatangi rumah-rumah penduduk dan seringkali hanya ingin meminta uang kepada mereka.

Tak tanggung-tanggung, perempuan tersebut meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada warga sambil mengumpat dan menghina warga.

Ia mengancam akan membongkar rumah warga jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Wanita yang tampak semakin tua ini biasa bekerja di kawasan Parung Bingung, RT 4/RW 9 Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Persetujuan Korban

Salah satu korban berbicara.

Zahro Qolbu (22) mengaku pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi mengemis secara paksa.

Akhirnya pelaku meminta Rp. 1 juta untuk sumpah serapah pada Rabu (12/6/2024).

Awalnya Zahro memberikan uang dan berharap pelaku segera keluar dari rumahnya.

Bukannya mengucapkan terima kasih, perempuan tersebut malah meminta uang lebih kepada korban dan bahkan menghinanya.

“Terus dia bilang mau minta uang, lalu saya kasih dan dia tidak terima uang yang saya kasih,” kata Zahro di tempat, Kamis (13/6/2024).

“Dia tidak terima sampai dia meludah ke samping. Tadi dia pergi ke belakang rumah, jadi saya buka pintu dan menghadap dia, lanjutnya.

Zahro menuturkan, para perempuan tersebut mengaku sebagai bidadari dan rasul saat ngotot meminta Rp. 1 juta.

Karena permintaannya tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan membongkar dan membongkar rumah korban dengan kekuatannya sendiri.

Diketahui, pelaku mendatangi rumah korban sebanyak enam hingga tujuh kali untuk meminta uang.

“Enggak, baru kemarin (mengaku malaikat dan rasul), jadi kalau kasih Rp 30 ribu minta Rp 70 ribu, kalau kasih Rp 50 ribu minta Rp 200 ribu,” dia dikatakan.

Pelaku keluar dari rumah korban setelah diancam akan dilaporkan ke operator RT setempat sambil direkam video.

Sebelum berangkat, dia bilang aku berdosa karena dia bidadari, dia mau mengembalikan rumahku,” ujarnya.

Yang perlu ditegaskan, dia berani sekali saat sepi, tidak ada laki-laki,” imbuhnya.

Pelaku meninggalkan lokasi kejadian setelah Zahro meminta bantuan kakaknya untuk menjelaskan kejadian yang menimpa RT.

Karena kejadian virus tersebut, Polsek Pancoran Mas menyelidiki lokasinya.

Mulanya aksi perempuan yang mengaku bidadari ini viral di media sosial. Peristiwa Serupa pada tahun 2022

Tampaknya kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi di Depok.

Hal serupa juga terjadi pada warga Jalan Sukarma, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Pantauan TribunJakarta.com, Selasa (7/6/2022), perempuan tersebut diduga masuk ke beberapa rumah warga tanpa izin.

Saat memasuki rumah warga dengan dahi, perempuan tersebut disebut mengenakan celana jeans dan kemeja kotak-kotak berwarna putih.

Berdasarkan keterangan warga bernama Rosani (67), perempuan tersebut masuk ke rumahnya tanpa izin.

“Saya tidur di bangku, tapi dia cuma tersandung. Sempat ngucapin salam, tapi sudah di depan pintu,” kata Rosani di rumahnya, Selasa (7/6/2022).

Yang membuat warga geram, wanita tersebut disebut-sebut adalah utusan bidadari asal Serang, Banten.

Selain itu, dia juga mengaku sedang mencari kiai.

“Begitu dia terima (utusan malaikat), dia bilang mau ketemu kiai. Di sini tidak ada kiai, kataku,” kata Rosani.

Melihat wanita itu, Rosani terdiam dan bingung.

“Saya lihat saja orangnya, salah satu teman saya atau semacamnya. Saya tidak kenal dia, saya bingung,” ujarnya.

Tak lama setelah Rosani kehilangan akal sehatnya, ia mengaku mendapat telepon dari sang adik.

Hal serupa juga dialami wanita tersebut, sebelumnya ia pernah berkunjung ke rumah adiknya Rosani yang berjarak beberapa meter dari rumahnya.

Di sana, wanita tersebut menolak untuk pergi sehingga menimbulkan kerusuhan di kalangan masyarakat setempat.

“Tak lama kemudian adik saya telepon, katanya (perempuan itu) kabur dari rumahnya dan diberi uang Rp 10 ribu,” ujarnya.

“Langsung pas disuruh berangkat bareng kakak ipar, dia marah-marah dan nggak mau berangkat,” imbuhnya.

Rosani mengatakan perempuan itu pergi setelah menarik perhatian warga sekitar.

Dia akhirnya pergi ketika orang-orang sudah sibuk. Dia tampak seperti gadis biasa, dengan riasan tebal, mengenakan celana jeans dan kemeja kotak-kotak,” tutupnya.

Sumber: Tribun Tangerang/Tribunnews.com/Tribun Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *