Sosok Pegi, Salah Satu DPO Kasus Vina Cirebon Berhasil Ditangkap, Disebut Jadi Otak Kejahatan

TRIBUNNEWS.COM – Pegi Setiawan alias Perong, salah satu pengungsi atau Daftar Pencarian Orang (DPO) pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat, tahun 2016 berhasil dikonfirmasi.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengatakan Pegi ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.

“Dia diselamatkan kemarin di Bandung,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kompol Surawan, Rabu (22/5/2024), seperti dikutip TribunJabar.id.

Pada penyerangan pertama, Pegi telah memimpin pembantaian delapan ratus tahun dari Vina, bersama Andi dan Dani.

Namun Andi dan warga Denmark tersebut belum ditangkap.

Muhammad Riski Rudiana alias Eky disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan Vina dan kekasihnya.

Pegi alias Perong dikenal juga dengan nama Egi.

Dia mengatakan, motif pembunuhan itu adalah Vina dan Eky.

Berdasarkan keterangan Polda Jabar, saat pembunuhan Vina tahun 2016 silam, Pegi berusia 22 tahun.

Delapan tahun kemudian, Pegi sudah berusia 30 tahun.

Pegi menuturkan, dirinya berasal dari Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Secara fisik, Pegi memiliki tinggi 160 cm dan memiliki tubuh yang mungil.

Selain itu, rambut Peggy disebut-sebut keriting dan kulitnya gelap.

Sekadar informasi, dalam kasus ini, ada 11 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky.

Delapan dari 11 pelaku berhasil ditangkap dan diadili polisi.

Tujuh di antaranya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup

Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana (21), Eko Ramadhani (27), Hadi Saputra (23), Jaya (23), Eka Sandi (24), Sudirman (21), dan Supriyanto (20).

Di negara tersebut ada satu pelaku yang divonis 8 tahun penjara karena masih di bawah umur, yakni Saka Tatal.

Diketahui, Saka hanya menjabat 3,5 tahun karena kreditnya dipotong. Tugas 3 Melarikan Diri

Dalam kalimat tersebut disebutkan peran ketiga buronan kasus Anggur Cirebon.

Pada hari Sabtu 27 Agustus 2016 pukul 20.30 WIB, 11 orang teroris digantung karena meminum minuman beralkohol di warung ibu Nining.

Saat itu, pembuat onar tersebut memberi tahu Andi yang saat ini masih bersalah bahwa ada masalah dengan geng motor lain, lalu meminta bantuan untuk mencari geng motor tersebut.

Namun sekitar pukul 21.00 WIB, Eky dan Vina lewat dengan menggunakan sepeda.

Saat itu, Eky tiba-tiba mengenakan jaket ke geng motor yang sedang mencari pembuat onar.

Melihat Andi dan geng motornya, mereka melempari sepeda motor Eki dan Vina dengan batu, namun hanya Fender yang terkena.

Ketiganya kabur, Andi, Dani, dan Pegi lalu Eky dan Vina Cirebon, diikuti samurai bambu, batu, panjang dan pendek.

Hingga detik terakhir, korban terjatuh di perempatan Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.

Peran agresor dalam Wines of Cirebon adalah: Eko Ramadhani yang dua kali mencaci Eky dengan tongkat; Saka Tatal memukul wajahnya; Andi memukul matanya sebanyak lima kali dengan tangannya; Rahang Eky tertimpa kayu; Pegi memukul Perong dua kali; Dani dan Pegi pun memukul Cirebon Wines dengan menggunakan tangan.

Di belakang warga miskin, Rivaldi dan Pegi Eky lahan kosong seberang SMP Negeri 11 Jalan Perjuangan Majasem, Vila Situgangga, Vila Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sesampainya di tempat tersebut, Eki kembali terbunuh dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Bahkan, saat itu Dani menikam perut kiri Eky dengan pedang samurai pendek hingga Eky tewas seketika.

Setelah Eky meninggal, Rivaldi dan Pegi menghajar Perong Vina Cirebon lainnya dengan menggunakan tangan kosong hingga terjatuh.

Kemudian Andi, Pegi, dan Rivaldi memindahkan jenazah Vina Cirebon ke sebelah jenazah Eky.

Lalu setelah menempatkan dirinya pada posisinya, Andi membuka baju Vina Cirebon, dan menutup mulut Vina.

Belakangan, Vina terpaksa melakukannya oleh Eko, Dani, Hadi Sudirman, Eka, Jaya, dan Rivaldi.

Pegi Ali Perong pun berbagi kekurangannya dengan Vina.

Vina kemudian dibunuh oleh Rivaldi dengan pedang samurai setelah dipaksa melakukannya.

Tak sampai disitu saja, Andi pun memukul kaki Vina dengan menggunakan batu besar.

Setelah itu, pakaian Vina disingkirkan, lalu Andi dan Dani membawa jenazah Eky ke jalan.

Arak Cirebon diambil oleh Pegi alias Perong dan Rivaldi. Karakteristik Kewenangan DPO

Berikut ciri-ciri tiga DPO yang membunuh Vina dan Eky:

Pelaku 1 (sudah tertangkap) Nama : PEGI alias PERONG Umur : 22 tahun (2016) – 30 tahun (2024) Jenis Kelamin : Laki-laki Ciri-ciri : Tinggi 160, perawakan langsing, rambut pirang, gigitan hitam kecokelatan.

Make 2 Nama : ANDI Umur : 23 Tahun (2016) – 31 Tahun (2024) Jenis Kelamin : Pria Ciri-ciri : Tinggi Badan 165, Badan Langsing, Rambut Lurus, Kulit Hitam.

Tantangan 3 Nama: DANI Umur: 20 Tahun (2016) – 28 Tahun (2024) Jenis Kelamin: Laki-laki Ciri Khusus: Tinggi 170, Badan Sedang, Rambut Keriting, Kulit Coklat Gambar Mereka melihat orang pembunuh Vina Cirebon di arc di belakang film berjudul ‘Vina : 7 hari yang lalu’ ditampilkan dalam film. – 8 Terdakwa pembunuhan Vina merevisi hukumannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat pemeriksaan ulang.

Artikel ini sebagian tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Tangkap 1 DPO Kasus Vina Cirebon, Dalang Peristiwa Tragis Hilangnya Nyawa Vina dan Eky?

(Tribunnews.com/Rifqah/Hasanudin Aco) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *