TRIBUNNEWS.COM – Kehadiran Flying Man di ajang bola voli Indonesia atau Proliga 2024 bukan sekadar mitos belaka.
Bhayangkara Presisi Jakarta-lah yang bergambar Flying Man menjadi senjata rahasia navigasi di Proliga 2024.
Usut punya usut, Manusia Terbang Proliga 2024 adalah julukan yang diberikan kepada rival muda Bhayangkara Presisi Jakarta, Arjuna Mahendra.
Hal itu diungkapkan penyiar olahraga Proliga 2024, Rama Sugianto saat laga live Bhayangkara Presisi Jakarta kontra Bank SumselBabel Palembang, 27 April lalu.
Laga berakhir 3-1 untuk Bank Sumsel Babel Palembang yang mengejutkan Arjuna Mahendra.
Ia diberi kesempatan bermain mulai set ke-3. Meski pada akhirnya Bhayangkara Presisi kalah, namun sebaliknya pria kelahiran 26 Januari 2002 ini sukses mencuri perhatian dengan penampilan cantiknya.
Rama kali ini juga memberikan informasi mengenai nama panggilan Arjuna Mahendra.
Arjuna merupakan salah satu pemain voli muda yang mungkin akan dilatih oleh Bhayangkara Presisi, kata Rama dalam siaran langsung di Video.com.
Meski kecil, lompat lurusnya luar biasa. Teman-temannya (Arjuna) memanggilnya Manusia Terbang Sleman, kata Rama Sugianto.
Berdasarkan laman Volleyballbox, Arjuna Mahendra yang saat ini menjabat sebagai polisi berpangkat Brigadir itu memiliki tinggi badan 186 sentimeter.
Bahkan, dengan perawakan Arjuna Mahendra, ia dianggap kalah dari lawan. Jika tugas yang Anda lakukan mengharuskan Anda untuk terus-menerus menunjukkan poin ketika diberikan serangkaian serangan tosser.
Dibandingkan A1 yang dikenal sebagai lawan terbaik tim voli putra Indonesia saat ini, Rivan Nurmulki dengan tinggi badan 196 sentimeter, maka Arjuna terpaut jauh.
Namun lompatannya yang seolah melayang di udara menjadi senjata untuk menutupi kesalahan Arjuna Mahendra dalam positioning.
Apalagi, di usianya yang baru 22 tahun alias enam tahun lebih muda dari Rivan Nurmulki, ia masih bisa meningkatkan banyak aspek permainan dan pengalaman.
Tak heran jika pevoli asal Kalasan, Sleman, Yogyakarta ini menjadi salah satu talenta yang digadang-gadang bisa menjadi rival baru Rivan Nurmulki di posisi sebaliknya. Dinas Kepolisian Daerah DIY
Seperti pegawai Bhayangkara Presisi Jakarta lainnya, Arjuna Mahendra juga berprofesi sebagai polisi.
Dihimpun dari TribunJogja, Juna, sapaan akrabnya, merupakan anggota polisi berpangkat Brigadir yang bekerja di Polda Yogyakarta.
Arjuna kemudian menjelaskan bagaimana dirinya bergabung dengan tim Bhayangkara melalui jalur Bintara Rekpro (Rekrutmen Proaktif) pada tahun 2020.
Program khusus ini merupakan saluran rekrutmen Polri melalui kegiatan penguatan, penghargaan, dan pencarian bakat.
“Saya ikut olahraga voli sejak kelas 3 SMA. Tapi cita-cita saya masuk kepolisian. Kebetulan tahun 2020 pembukaan Rekpro saya ikut dan alhamdulillah gratis, tidak ada uang,” jelasnya – Arjuna Mahendra.
“Ujian dan seleksinya sama dengan rekrutmen reguler, namun saya melalui jalur sukses di non akademik. Pendidikannya juga sama ya, saya menjalaninya sampai akhir. Saya sangat bangga bisa terlibat di kepolisian. ,” kata Arjuna. Promosi Cepat
Selama menjadi bagian dari tim voli Bhayangkara Presisi pada Proliga 2023/2024, sebagai anggota polisi, Arjuna Mahendra memiliki pengalaman yang berbeda dari rekan-rekannya.
Ya, Arjuna Mahendra dalam waktu 11 bulan dipromosikan menjadi Brigadir. Padahal, seorang bintara membutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun untuk mencapai pangkat Brigadir.
Oleh karena itu, Arjuna dinilai mendapat Kenaikan pangkat Luar Biasa (KPLB). Hal tersebut tidak lepas dari prestasi Arjuna memperkuat Bhayangkara Presisi di Proliga 2023 dan AVC Men’s Club Championship 2023.
Proliga musim lalu, Arjuna Mahendra dkk finis kedua setelah kalah di final dari Jakarta LavAni Allo Bank.
Bahkan di Kejuaraan Klub Putra AVC 2023, Juna juga membantu Bhayangkara Presisi Jakarta meraih posisi kedua setelah kalah dari Suntory Sunbirds pada perebutan gelar juara.
“Setelah kompetisi itu, saya dipanggil Pak. Kapolri, kemudian saya diberi sertifikat penghargaan dan kenaikan pangkat,” kata Arjuna Mahendra pada 26 Juli tahun lalu.
“Iya, ini penghargaan yang luar biasa buat saya yang bekerja di kepolisian. Ini lebih memotivasi saya ya, untuk berlatih sebaik mungkin dan berprestasi,” ujarnya.
Kini Bhayangkara Presisi Jakarta mengincar kemenangan perdana bersama Arjuna Mahendra di Proliga 2024.
Arjuna cs akan menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax pada 3 Mei, dan bertemu Jakarta LavAni Allo Bank dua hari kemudian di Proliga Semarang seri 2024.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJogja/Azka Ramadhan)