Tribunnews.com – Polisi Metro di Jakakarta Timur menangkap tersangka karena membunuh kepala toko bersama dengan JS awal, 69, yang mayatnya ditutup.
Dugaan awal (35) adalah pekerja konstruksi yang bekerja untuk mengubah toko korban di Pulogadung, Ravamanun, Jakakarta Timur.
Dia ditangkap di rumahnya di daerah Zipet, Jakacarta Selatan pada hari Rabu (26/26/2025) sore.
Kepala Polisi Metro, Jakakarta Timur, komisaris yang lebih tua Nicholas Ari Lapalia, mengatakan pembunuhan itu dilakukan di toko Minggu (2/16/2025).
Mayat korban ditinggalkan di toko selama dua hari dan dilemparkan pada hari Selasa (2/18/2025).
Selain pembunuhan itu, ia mengambil kartu ATM korban dan memindahkan 40 juta RP ke akunnya.
“Ngomong -ngomong, ponsel korban masih memegang dugaan pelaku, di mana ada penemuan kasus ini. Dan ada juga langkah, jadi ATM diambil dan dipindahkan, uang diambil dari ATM,” katanya.
Selama proses merenovasi toko, dia adalah korban korban, jadi dia tahu pin ATM.
“Akhirnya, dia mengambil kasus ini. Dia menariknya keluar untuk memindahkan 10 juta rp, 40 juta rp,” lanjutnya.
Combo Nicholas Ari Lapalia mengatakan pembunuhan itu terjadi ketika korban tiba di toko untuk meninjau proyek perbaikan.
“Korban datang ke proyek karena staf yang bekerja di sini menyerang, jadi para korban agak marah,” katanya pada hari Rabu.
Korban korban mengundangnya untuk melapor ke kantor polisi yang terhubung dalam kasus perampokan proyek.
Dia adalah tugas melindungi lokasi proyek, undangan itu menolak dan meminta korban untuk membayar gaji RP.
Berdasarkan pengakuan, korban pertama kali memukulnya, jadi tersangka menjawab.
“Awalnya, dia (korban) memukul yang tidak diketahui.
Dia melakukan pembunuhan menggunakan batu ketika dia melihat pengorbanan itu jatuh.
Sementara itu, kebakaran, pengendalian api dan penyelamatan Jakacarta timur, Mutar Zakaria, mayat korban mengatakan itu terkubur pada meter tinggi.
Dia pergi ke lokasi penemuan tubuh untuk membantu proses evakuasi.
“Kami menerima permintaan bantuan dari polisi. Mintalah bantuan untuk mengevakuasi mayat -mayat dalam casting beton. Ketinggian casting sekitar satu meter,” katanya.
Sebagian besar 20 orang telah digunakan untuk membongkar tim di toko.
“Kami mulai mengevakuasi 17,25 wib, berakhir dengan 20,45 wib
Sebelumnya, pengacara korban Engel, mengatakan keluarga telah membuat laporan pada hari Minggu (23/23/2025).
“Sudah hilang istrinya sejak 16 Februari 2025. Pada jam 7, ia masuk (toko) dan terus keluar berdasarkan CCTV (dari proyek) LRT dengan jelas terlihat,” jelasnya.
Keluarga itu mencurigai bahwa JS terbunuh oleh seorang pekerja dalam proyek belanja.
“Tujuan dari sini (toko) adalah karena telah direnovasi. Yah, dia mengucapkan selamat tinggal pada izin istrinya untuk pergi ke tempat yang biasa untuk melihat para pekerja,” lanjutnya.
Kasus ini ditemukan setelah ditemukan bahwa tubuh korban dibuang dan ditutupi dengan karpet di atasnya.
Beberapa artikel telah disiarkan di tribunjakarta.com berjudul Ruco Head di Pulogadung mendikte kedalaman 1 meter
.