Laporan Reporter Tribunnews.com, Abdul Qodir TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai seorang dokter muda, Fegi Febriansyah mampu menghasilkan uang miliaran setiap bulannya dari kepiawaiannya bermain game -Online Mobile Legends.
Tahun lalu dia mendapat 2 hingga 3 miliar per bulan dari perusahaannya.
Pria kelahiran 22 Februari 2001 ini membeberkan rahasia kesuksesannya.
Kunci sukses dalam usaha apa pun adalah pantang menyerah.
“Bertekunlah, bekerja keras dan yang terpenting bersyukur,” ujarnya.
Pemilik akun @fegyfebriansyah ini mengaku memulai semuanya dari bawah, dengan uang sebesar 300.000 riyal yang didapat dari keahliannya sebagai seorang Mobile Legend.
Ketika saya pertama kali memulai bisnis suplemen, tidak banyak pesanan yang masuk.
Strategi dikembangkan.
Dia menggunakan nama perusahaannya sebagai nama panggilan, lalu melejitkan jajarannya ke puncak dunia.
Ini juga mendukung para penggemar Mobile Legends.
“Alhamdulillah bisnis saya mulai berkembang sedikit demi sedikit. Ketika saya melihat bisnis saya mulai berkembang, saya semakin termotivasi dan menggunakan berbagai teknik untuk mengembangkan bisnis saya,” kata pendiri Aoshi Market ini.
Siklus pembayaran kembali meningkat setiap tahun.
Selain itu, jejaring sosial tersebut juga berkembang hingga 275 ribu pengikut dalam satu tahun.
Perusahaan ini dimulai pada tahun 2020, pada tahun 2021 berhasil membukukan dana sebesar Rp 500 juta dan terus berkembang.
“Tentunya perbaikan layanan diulangi dan saya tambah layanannya hingga saat ini sudah ratusan layanan yang bisa digunakan,” ujarnya.
Peggy menuturkan, seluruh pencapaiannya berawal dari perkenalannya dengan Mobile Legend pada tahun 2017 lalu.
“Awalnya saya hanya bermain untuk mengisi waktu luang. Namun, seiring berjalannya waktu saya menjadi tergila-gila dengan permainan ini.
Dan saya mulai berpartisipasi dalam berbagai jenis kompetisi dan memenangkan kompetisi tersebut,” katanya
Hingga saat ini, ia mengaku masih aktif mengikuti berbagai turnamen dan memiliki tim Aoshi Esports.
Meski telah menjalani transisi yang luar biasa, Peggy mengaku masih melanjutkan studinya untuk menjadi dokter.