TRIBUNNEWS.COM – Berikut penuturan Dali Wasink, suami Jennifer Koppen yang meninggal dunia akibat kecelakaan mengenaskan pada Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 02.00 di Sunset Road, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali: 00 WITA SAYA.
Lahir pada 6 Juni 2002 di Surat Thani, Thailand, Dali meninggal pada usia 22 tahun, mengutip Tribun-bali.com.
Kabar meninggalnya Yitta Dali Wasink langsung menghebohkan media sosial.
Pasalnya, sebelumnya keluarga kecil Dali dan Jennifer mendapat banyak perhatian, terutama setelah kedatangan putri bungsu mereka.
Dali dan Jennifer Koppen diketahui hanya memiliki satu orang putri, bernama Kamari Skye Wassink.
Ia juga dikenal sebagai pria blasteran keturunan Belanda dan Thailand.
Dali jelas tidak punya darah Indonesia.
Dali menikah dengan Jennifer Koeppen pada 10 Oktober 2023 dan memutuskan tinggal di Pulau Dewata. Postingan terakhir Dali
Beberapa jam sebelum kematiannya, Dali aktif di Instagram.
Dalam Instagram story akun @dali.wassink, Rabu 16 Juli 2024, Dali pun menyertakan apa yang diunggah rekannya tersebut.
Dalam unggahan tersebut, terlihat foto Dali sedang bermain billiard.
Dali terlihat mengenakan atasan berwarna putih sambil memukul bola di depannya.
Dalam unggahan tersebut, Dali terlihat bugar dan sehat.
Sebelumnya, Jennifer Koppen mengunggah kabar duka tersebut di akun Instagram story miliknya.
Jennifer Koppen menulis, “Innalillahiwaiinnailaihirojiun rahmatullah suamiku tercinta telah meninggal dunia” Yita Dali Wasink “Kamis 02.20 Wita,” tulis Jennifer Koppen.
Jennifer Koppen juga menyebut Dali adalah suami dan ayah yang baik.
“Seperti yang kita ketahui, Papa Dali adalah sosok yang periang, baik hati, rendah hati, dan dicintai semua orang. Beliau selalu belajar menjadi ayah yang baik bagi pembantu, suami yang setia kepadaku, dan anak yang setia kepada orang tuanya. Kita semua sayang dia. Dali, tapi Tuhan sangat menyayangi mendiang Papa Dali,” kata Jennifer Koeppen.
Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Bali.com dengan judul KECELAKAAN TRAGDI, Suami Jennifer Coppen Meninggal, Hilang Kendali dan Tabrakan di Jalan Perbatasan Pulau.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunBali/Adrian Amurwonegoro)