TRIBUNNEWS.COM – Penampilan dan penampilan pelatih PLN Jakarta Listrik Chamnan Dokmai di Grand Final ProLiga 2024 merupakan pencapaian terbaik olahraga bola voli Indonesia. Pelatih asal Thailand ini pernah menjadi impian para hamster Megawati!
Di bawah bimbingan Chamnan Dokmai, PLN Listrik Jakarta kembali tampil di Grand Final ProLiga 2024, terakhir kali 7 tahun lalu.’
PLN Listrik Jakarta akan bertemu Megawati Hangustri dari BIN Jakarta pada Sabtu (20/7/2024) di Indonesia Arena pada laga ProLiga Champion 2024.
Meninjau gaya Chamnan Dokmai, teknisi asal Negeri Gajah Putih ini bukanlah orang biasa di pentas ProLiga. Ia pernah melatih beberapa tim ternama seperti Popsivo Wanita Polda Metro Jaya. Guru Popsivo Polwan, Chamnan Dokmai dari Thailand (Warthakota)
Tak hanya sekali, Tim Voli Putri Polri menggunakan jasa Chamnan Dokmai pada 3 musim berbeda yakni 2019, 2022, dan 2023.
Salah satunya membawa gelar juara liga. Tepatnya pada ProLiga 2019, Chamnan Dokmai berhasil membawa gelar juara bagi Jakarta Popsivo Polwan dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Energy (kini Enduro) di laga terakhir.
CV pelatih Chamnant masih kalah jika dibandingkan dengan Bin Koch dari Jakarta, Danai Srivatcharamethakul dari Thailand.
Karena berstatus timnas, Chamnan Dokmai merupakan asisten Danai Srivacharamethakulin yang akan menjalankan tugas sebagai pelatih tim voli putri Thailand di VNL 2023.
Namun jika mengacu pada sejarah dan pengalaman melatih tim ProLiga, Chamnan Dokmai lah yang menang.
Jakarta Bin menjadi tim ProLiga pertama yang dibesut Danai Sriwatcharamethakul setelah ia memutuskan mundur sebagai pelatih tim voli nasional putri Thailand.
Tidak ada keraguan dalam benak Chamnan Dokmai memimpin tim yang tampil di Grand Final ProLiga. Ia membuktikan kemampuannya dengan meraih gelar ProLiga 2019 melawan Popsivo Polvan.
Fakta menariknya adalah Chamnan Dokmai adalah mimpi besar.
Pada Grand Final ProLiga 2019, Megawati menjadi pelatih menghadapi Hangustri dan pada edisi tersebut Megawati mendominasi Pertamina Enduro.
Namun tim yang dilatih Chamnan itu menghancurkan impian Mega untuk meraih gelar Proliga.
Seperti De Javu, Megawati kembali berhadapan dengan Chamnan Dokmai pada perebutan gelar ProLiga 2024 yang taktiknya berganti ‘kulit’ saat bermain di Jakarta Electric PLN.
Perpaduan Chamnan dan Listrik PLN memang tidak ada pesaingnya.
Meski demikian, PLN Listrik menjadi tim voli putri tersukses yang masih bertahan di ProLiga.
Klub bentukan BUMN ini merupakan peraih gelar ProLiga terbanyak di divisi putri (6).
Berbeda dengan Jakarta Bin yang belum pernah meraih kemenangan sejak penampilan pertama mereka di ProLiga tahun lalu.
Patut ditunggu apakah Chamnan Dokmai mampu memenangkan hati guru dan siswa di kedua sisi Danai Srivacharamethakul dari BIN Jakarta. Juga menambah jumlah tim Pengumpul Juara ProLiga dari 2.
Atau memang Sahabhi akan meraih gelar pertamanya di Indonesia, sekaligus mengantarkan Megawati dan Jakarta Binh meraih gelar ProLiga pertamanya. Sejarah guru Chamnan Dokmai
2009-2015: Ayutthaya ATCC
2012-2013: Chayaf
2015-2016: Ide Khonken
2016-2018: Tim Bola Voli Nasional Wanita Thailand U19
2016-2017: Mal Nakhon Ratchasima
2017-2019: Tim Bola Voli Nasional Wanita Thailand
2019-2023 : Popsivo Polwa Jakarta
2024 : PLN Listrik Jakarta
(Tribunnews.com/Giri)