TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris DPP Komunikasi dan Informatika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Erfiantno meninggal dunia pada Senin (27 Mei 2024) di RS Tebet, Jakarta Selatan.
Ketua DPP PKB Luluk Noor Hamida membenarkan kabar meninggalnya Bambang.
Luluku dikonfirmasi Tribunnews.com, “Ngi (iya Bambam Elfiantno meninggal) pukul 16.03 WIB.”
Ruluku mengungkapkan bahwa Bambam mengidap penyakit gastroesophageal reflux yang menyerang jantungnya.
Bambang dibawa ke RSUD Tebet dan beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal.
“Saat saya di kantor, Gerd memukul saya, saya terkena serangan jantung dan saya dibawa ke RS Tebbet.”
“Dia meninggal setelah beberapa saat dirawat di rumah sakit,” kata Luluk Noor Hamidah.
Bambang dikenal sebagai pengurus PKB yang masih meyakini perlunya memperjuangkan perubahan.
“Beliau adalah salah satu pemimpin dan pengurus Partai Progresif Demokratik yang masih meyakini perlunya setia memperjuangkan perubahan,” ujarnya.
Diakui Ruluk, pihak Bambam Elfiantno memang ketinggalan.
“Kami akan sangat merindukannya. Semoga Allah mengistirahatkannya di surga dan memberikan kesabaran serta ketabahan kepada keluarganya,” ujarnya.
Tribunnews.com mengutip beberapa sumber menyebutkan Bambang merupakan lulusan Universitas Airlangga (Unair).
Ia juga bekerja di beberapa perusahaan swasta. Belasungkawa dari Chuck Yimin dan Agnes
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Çak Imin menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Bambang Elfiantno melalui akun X (Twitter) pribadinya.
“Ya Allah, terimalah amal ibadahnya Mas@BanBangeruf, dan ampunilah segala dosanya dan tempatkan dia di surga-Mu, karena aku bersaksi bahwa dia adalah orang yang baik dan dia menunaikan kewajibannya @KemnakerRI, Insya Allah Mulia al- Fatiha,” kata Cak Imin dalam tulisannya di akun @cakimiNow.
Mantan calon presiden nomor satu Anees Baswedan menyampaikan belasungkawa di akun X pribadinya.
“Innalilahi inna ilaihi Rajun turut berduka cita atas meninggalnya Mas Bambang Elfiantono @bambangelf dan rasa cintanya yang mendalam terhadap Indonesia. Keluarga menemukan keberanian,” tulis @aniesbaswedan.
(Tribunnews.com/Deni/Chaelul)