Sosok Ayah Eki, Berjasa Ungkap Kasus Kematian Vina di Cirebon, Ternyata Seorang Polisi

TRIBUNNEWS.COM – Kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat tahun 2016 kembali viral setelah difilmkan.

Rupanya sebelumnya, kasus meninggalnya Vina diungkap ayah mendiang Muhamad Rizki Rudiana atau Eki yang juga menjadi korban pembunuhan.

Eki adalah kekasih Vina, keduanya menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam geng motor.

Sejumlah ayah Eki yang berperan dalam mengungkap kasus kematian Vina adalah nama Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana diketahui menjabat Komandan Polsek Kapetakan Polres Cirebon.

Awalnya, penyebab meninggalnya Vina dan Eki disebut-sebut karena kecelakaan.

Pasalnya keduanya meninggal dunia dengan luka serius di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Namun pihak keluarga Vina merasa aneh dan tak yakin gadis yang saat itu berusia 16 tahun itu meninggal karena kecelakaan.

Sebab, pada tubuh Vina terdapat luka parah, namun sepeda motor dan ponselnya masih hidup.

Adik Vina, Marliana pun mengungkapkan, saat itu yang ia miliki hanya rekaman suara teman Vina yang diduga kerasukan arwah remaja putri tersebut, serta foto situasi di sepeda motor dan ponsel korban.

Sementara itu, rekaman suara teman Vina memperlihatkan kronologi kematian Vina dan Eki, serta foto ponsel dan sepeda motornya.

Kemudian Marliana menyerahkannya kepada Inspektur Rudiana sebagai ayah Eki.

Tak butuh waktu lama, Iptu Rudiana dan jajarannya di Polres Cirebon berhasil menangkap delapan anggota geng motor yang menjadi tersangka pembunuhan Vina.

Tak lama kemudian ada kabar pelaku ditangkap, pertama ditangkap 7 orang, lalu 8 orang, kata Marliana, dikutip TribunJakarta.com.

Namun hingga saat ini, ketiga anggota sisi gelap yaitu Andi, Dani, dan Egi masih ada di sana, meski sudah tujuh tahun berlalu sejak persidangan.

Sebagai informasi, tujuh pelaku yang ditangkap divonis hukuman penjara seumur hidup.

Sementara satu pelaku di bawah umur lainnya divonis delapan tahun penjara. Iptu Rudiana mengaku tak akan diam

Selama delapan tahun tersebut, Pengunjung Rudiana pun mengaku tidak tinggal diam.

Ia mengaku sejauh ini bekerja sama dengan Bareskrim untuk mencari ketiga pelaku pembunuhan yang masih buron.

“Saya tidak akan tinggal diam, saya akan terus berusaha dan terus bekerja sama dengan Bareskrim.”

“Terbukti sebagian sudah kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan,” kata Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana pun mengaku sudah tidak sabar menghadapi anggapan keliru masyarakat.

Saya mohon kepada masyarakat Indonesia untuk tidak berasumsi dan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang membuat kita muak, kata Iptu Rudiana.

Ia meminta masyarakat mendoakan perdamaian di Eki, dan menangkap khatib di DPO.

“Cukup banyak dari kita yang sudah 8 tahun mengalami hal ini. Saya berusaha bersabar. Saya berdoa semoga seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya agar tenang dan kita bisa menunjukkan orang yang berperilaku itu,” imbuhnya. Hotman Paris menelepon polisi untuk segera menangkap pelaku DPO 3

Pengacara Hotman Paris pun turut membantu mengungkap kasus pembunuhan Vina yang kembali viral.

Bahkan, ia membantu keluarga Vina Cirebon dan mendesak polisi segera menangkap dan mengungkap ketiga pembunuh yang bersembunyi.

Hotman Paris bersimpati dengan keluarga Vina yang telah lama memperjuangkan keadilan bagi dirinya.

Sebab, masih ada tiga pelaku yang diduga berada di balik pembunuhan Vina.

Bayangkan kalau mereka (keluarga Vina) tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, kata Hotman Paris di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (16/5/2024), dilansir Wartakotalive.com.

Hotman Paris juga mengatakan, untuk menangkap ketiga pelaku, polisi harus menyelidiki keluarga masing-masing pelaku.

Menurut dia, ketiga pelaku yang sudah menjalani hukuman 8 tahun itu harus tetap berhubungan dengan keluarganya.

“Ketiga keluarga DPO ini penting sekali diselidiki, jejak digitalnya dicek, semuanya,” kata Hotman.

“Mohon segera dicek,” imbuhnya. Karakteristik 3 pemain

Berikut ciri-ciri ketiga DPO pelaku pembunuhan Vina dan Eki:

Pelaku 1 Nama: PEGI alias PERONG Umur: 22 tahun (2016) – 30 tahun (2024) Jenis Kelamin: Laki-laki Ciri Khas: Tinggi 160, perawakan pendek, rambut pirang, kulit gelap

Pelaku 2 Nama: ANDI Umur: 23 tahun (2016) – 31 tahun (2024) Jenis Kelamin: Laki-laki Ciri-ciri: Tinggi badan 165, badan pendek, rambut panjang, kulit gelap

Pelaku 3 Nama: DANI Umur: 20 tahun (2016) – 28 tahun (2024) Pendidikan: Laki-laki Ciri-ciri fisik: Tinggi badan 170, Badan sedang, rambut mulus, kulit sawo matang lihat foto Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali menjadi sorotan untuk film bertajuk ‘ Vina: Before 7 Days sudah tayang di bioskop. – 8 terpidana kasus pembunuhan Vina mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat peninjauan.

Artikel ini sebagian tayang di TribunJakarta.com dengan 3 tersangka pembunuhan Vina Cirebon masih buron Setelah 8 tahun Kelompok Polisi Kriminal dan di Wartakotalive.com berjudul Hotman Paris memanggil polisi untuk segera menangkap 3 pelaku yang dia sebabkan Vina meninggal di Cirebon

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika) (Wartakotalive.com/Bayu Indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *