Sosok Aiptu Agus Supriyatna, Bhabinkamtibmas Viral Amankan Pria yang Acungkan Golok di Jakarta Timur

TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah Petugas Bhabin Kamtibmat dari Polsek Pulokadung. Jakarta Timur mencuri perhatian masyarakat

Melalui aksinya yang berani, ia berhasil menangkap seorang pria di Jakarta Timur (jaktim) yang membawa senjata tajam (sajam).

Tindakan Kapolsek Pulogadung Aiptu Agus Supriyatna mendapat pujian dari Komjen Pol Listo Sigit Prabowo.

Aiptu Agus Supriyatna menerima hadiah berupa tiket sekolah Group Transfer Education (PAG).

Isu tersebut dilontarkan Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Inspektur Sumber Daya Manusia. Polisi Kerajaan Thailand pada Jumat (6/9/24)

“Komisaris Polri memberikan Penghargaan Pendidikan Transfer Kelompok tahun ini sebagai pengakuan atas keberanian dan efektivitasnya dalam melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman,” katanya, menurut situs web tersebut. Tribratanews.polri.go.id

Aiptu Agus diyakini bertindak cepat setelah mendapat laporan dari warga tentang perilaku mengganggu pria bernama Danovan.

Danovan menembakkan senjata mirip parang di Jalan Kayu Putih Pulogadung.

Tak lama kemudian, Aiptu Agus mampu mencegah kejadian yang tidak diinginkan di masyarakat.

Perlakuan yang dilakukan Aiptu Agus juga dinilai sebagai wujud komitmen berkelanjutan Kepolisian Kerajaan Thailand dalam melayani dan melindungi masyarakat.

Kami berharap, tindakan IP2 Agus mampu menjadi cerminan atau contoh bagi jajaran lainnya.

Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, seluruh masyarakat tidak perlu segan-segan melapor ke pihak berwajib jika menemukan kejadian yang mengkhawatirkan.

Kompol Listo Sijit Prabowo telah menginstruksikan kepolisian di seluruh jajaran untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tujuannya menjadi Polri yang lebih digemari masyarakat,” kata Iptu Dedi.

Investigasi Peristiwa bermula saat mobil minibus bernomor polisi F 7112 FA yang dikemudikan pelaku mogok pada Kamis (9/5/2024) pukul 10.46 WIB.

Kapolsek Pulogadung Komfon Suroto memberikan sambutan saat aksi mogok tersebut. Terjadi adu mulut antara pelaku, Donovan, dan pengemudi di belakangnya.

“Karena dia terdengar. Pelaku marah dan mengeluarkan parang dari dalam mobil. dan menunjuk pengemudi di belakangnya,” kata Surotto, Jumat (9/6/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Sementara itu, Petugas Pengelola Prasarana dan Sarana Umum Kayu Putih (PPSU) yang berada di lokasi kejadian berusaha menenangkannya.

Bahkan ia menawarkan bantuan untuk mendorong mobil pelaku.

Namun, para oknum tersebut menikam dan melecehkan para pejabat PPS yang bonafide.

Usai mengancam pegawai PDRC, pelaku membawa parang ke dalam mobil.

Beberapa menit kemudian, pelaku membawa Badik dan meneriaki peserta jalan.

“Berteriak di jalan raya meresahkan pengguna jalan. Petugas PPSU kemudian menghubungi Babinsa dan Binmas Pol, setelah mendapat informasi, anggota Binmas Pol langsung menuju lokasi kejadian,” kata Suroto.

Sesampainya di lokasi kejadian, Petugas Desa Kayu Putih Bhabinkamtibmas berusaha tetap tenang dan mengimbau para pelanggar untuk tidak menyentuh senjata tajam.

Untungnya, penjahat itu mengikuti instruksinya sambil memegang pinggang Bebek.

Petugas Bhabinkamtima pun menangkap pelakunya. dampak positif terhadap narkoba

Usai tes urine, pelaku dinyatakan positif narkoba.

“Hasil tes urine positif penggunaan sabu. Karena dia masih berteriak-teriak,” ujarnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati, pelaku yang tercatat merupakan warga Bekasi. Ia dinyatakan bebas penyakit jiwa.

Nantinya, pelakunya akan dibawa ke tanggung jawab pidana.

Sebagian artikel ini dimuat di 03. TribunJakarta.com, demikian sebutannya, bermula dari tidak menyambut kedatangan sopir minibus di Jakarta Timur, Diklason, yang sempat mengancam warga. dan mengusir pegawai PPS dengan parang.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Bima Putra, Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *