TRIBUNNEWS.COM – Masa jabatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
Berdasarkan hal tersebut, DPRD DKI Jakarta menetapkan tiga calon Pj Gubernur Jakarta pada Jumat (13/9/2024).
Berdasarkan usulan yang diterima masing-masing fraksi, terpilih tiga calon Pj Gubernur Jakarta.
Ketiganya adalah Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi; Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir; dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik.
Dikutip dari DPRD-dkijakartaprov.go.id, Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan ada tiga nama yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketiga nama ini akan kami sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri RI untuk dipertimbangkan menteri dalam menentukan penjabat gubernur, kata Achmad Yani dalam rapat antar Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Plt Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan ada tiga nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan dipertimbangkan dalam penunjukan Plt Gubernur DKI Jakarta.
“Kita serahkan pada Kementerian Dalam Negeri, usulannya bisa digunakan atau tidak,” kata Johnny.
Lantas bagaimana kabar ketiga calon penjabat gubernur Jakarta pengganti Hera Budi? Berikut profil singkatnya. Teguh Setyabudi
Teguh Setyabudi lahir pada tanggal 8 Maret 1967 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Berdasarkan website dukcapil.kalbarprov.go.id, Teguh Setyabudi bersekolah dari TK hingga SMA di Purwokert.
Setelah lulus SMA pada tahun 1986, beliau melanjutkan studi di Jurusan Sains Negeri Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pada tahun 1991, Teguh Setyabudi berhasil memperoleh gelar sarjana dengan predikat lulusan terbaik Fisipol UGM.
Sementara itu, gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) diperolehnya dari IKIP Negeri Jakarta yang kini lebih dikenal dengan Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1997.
Kemudian pada tahun 2020, Teguh Setyabudi berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dan memperoleh gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Riwayat Fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan PNS (1993) Kepala Kantor Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2010) Direktur Administrasi Daerah dan Otonomi Khusus Administrasi Umum Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (2013) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) (2015) Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (2018) Pj Gubernur Kalimantan Utara (2020) Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (2022) Dirjen Pendayagunaan dan Pencatatan Sipil Kemendagri (2023-sekarang) Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi. (HandOut/Khusus) Tomsi Tohir
Tomsi Tohir adalah Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Jabatan utama Komjen Tomsi Tohir adalah Irjen Kementerian Dalam Negeri.
Seperti dilansir Tribun-Timur.com, ia mulai menjabat sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri pada 23 Desember 2022.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kemudian mempercayakan Komjen Tomsi Tohir untuk menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri mulai April 2024.
Komisaris Jenderal Polisi. dr. Tomsi Tohir Balaw, M.Sc. lahir pada tanggal 30 Januari 1969 di Bandar Lampung, Lampung.
Tomsi Tohir merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990.
Berbagai jabatan strategis yang pernah disandangnya di Korps Bhayangkara adalah sebagai berikut.
Riwayat Jabatan Kasatresmob Polda Metro Jaya (2004) Kasatkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2005) Kasat III/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006) Kapolres Pamekasan (2007) Kapolres Jombang (2009) Wakil Ketua Pro2iga Jawa (2009) Wakil Ketua Pro2iga O Jawa 11) Anjak Ops sektor Yaman ITwasum Polri (2014) Dirreskrimsus Polda Sumsel (2016) Sesropaminal Divpropam Polri (2016) Karowassidik Bareskrim Polri (2017) Kapolda Banten Sepuluh (2018) Kapolda Banten (2018) Kapolda Nues 2019 ) Sahlisospol Kapolri (2020) Irjen Kemendagri (2022) Irjen Kemendagri Tomsi Tohir. (dok. Kompas) Akmal Malik
Dikutip dari situs otda.kemendagri.go.id Akmal Malik lahir pada tanggal 16 Maret 1970 di Pulau Panjang, Sumatera Barat.
Akmal Malik menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Ilmu Pengetahuan Negara jurusan Manajemen Pembangunan.
Sementara itu, beliau meraih gelar master di Universitas Indonesia di bidang perencanaan dan kebijakan publik.
Akmal bergabung di Kementerian Dalam Negeri, khususnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah pada tahun 2014 di Suku Dinas Kepegawaian dan Bagian Perundang-undangan dan Kepegawaian Setjen Otonomi Daerah.
Sedangkan Akmal Malik menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sejak 9 September 2019 hingga sekarang.
Lahir di Pulau Punjung, Sumatera Barat, pada 16 Maret 1970, berusia 52 tahun.
Riwayat Jabatan Kepala Subdirektorat Hubungan Lembaga Daerah dan Asosiasi Daerah pada Direktorat Bantuan Pimpinan Daerah dan DPRD (2012-2014) Kepala Subdirektorat Daerah Otonomi Khusus I pada Direktorat Pemerintahan Daerah , Otonomi Khusus dan DPOD (2014-2015) Kepala Subdirektorat Aceh, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta pada Direktorat Otonomi Khusus Daerah di DPOD (2015-2016) Direktur Fasilitasi Pimpinan Daerah DPRD (2016-2018 ) Sekretaris Jenderal Ditjen Otonomi Daerah (2018-2019) Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri (2019-sekarang) Pj Gubernur Sulawesi Barat (2022-2023) Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik (ist)
Sebagian tulisan ini dimuat di Tribun-Timur.com dengan judul: Sosok Komjen Tomsi Tohir lulusan Akpol didampingi Tito Karnavian di Kementerian Dalam Negeri dua kali menjabat Kapolda.
(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Timur.com/Sudirman)