Sorotan Voli Olimpiade Paris 2024: Duka Raja Terakhir, Brasil Tapaki Jalan Darurat ke Perempatfinal

TRIBUNNEWS.COM – Ada kejutan di turnamen bola voli Olimpiade Paris 2024 ketika raja Brasil akhirnya menggunakan jalur darurat untuk melaju ke babak semifinal.

Brasil dikenal sebagai tim bola voli putra tersukses dalam sejarah Olimpiade. Sejak 1946, Brasil mengoleksi medali terbanyak di cabang voli dalam ruangan putra.

Bola voli putra Brazil meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan 0 medali perunggu.

Wajar jika Brasil punya kekuatan terbaik di Olimpiade Paris 2024. Ricardo Lucarelli (kanan) dilepas usai laga Brasil melawan Polandia di Olimpiade Bola Voli Indoor Paris 2024, Rabu (31/7/2024). (Halaman Resmi VolleyballWorld)

Di antara pelatih Bernardo Rocha de Rezende terdapat pemain-pemain terbaik seperti Riccardo Lucarelli, Darlan Souza, Yoandy Leal Hidalgo, dan Bruno Mossa.

Ekspektasi tinggi di Brasil. Hanya saja Leal dan kawan-kawan berada di grup sulit seperti Italia, Polandia, dan Mesir.

Nyatanya di Grup B, bukan hanya Mesir yang tersingkir. Namun kenyataannya, Brasil kesulitan meraih kemenangan pertamanya.

Tercatat, tim voli putra Brasil keluar sebagai pecundang dari laga pembuka penyisihan grup.

Pada pertandingan pertama melawan Italia, Brasil, juara bola voli dalam ruangan Olimpiade tiga kali, harus mengakui bahwa mereka lebih baik setelah empat pertandingan.

Italia mengalahkan Brasil dengan skor 3-1 (25-23, 27-25, 18-25, 25-21).

Brasil berusaha pulih. Sebab jika kembali kalah, peluang lolos ke empat besar akan sangat sulit.

Sayangnya, sekali lagi keberuntungan belum berpihak pada Brasil.

Melawan Polandia, tim asuhan Lucarelli harus mengakui keunggulan Bartozs Kurek 3-2, Rabu (31/7/2024).

Mengawali laga dengan kemenangan 22-25, Brasil justru kalah di laga kedua setelah bermain imbang dengan Polandia 25-19.

Harapan pun membuncah setelah tim voli putra Brasil memenangi gim ketiga dengan skor 19-25. Namun Polandia menunjukkan semangatnya sebagai tim voli putra terbaik dunia.

Wilfredo Leon memaksakan pertandingan ke set ke-5 setelah memenangkan game ke-4 (25-23).

Sayangnya di seri penentuan, HBrasil harus tersingkir di penghujung laga dengan selisih tiga poin, 15-12.

Jadi, Brasil, raja terakhir bola voli putra Olimpiade, kali ini akan lolos ke 4 tim terakhir di Paris, Prancis, bagaimana peluangnya?

Jika dirangkum di papan skor, Italia mengoleksi 6 poin, sedangkan Polandia (5) menjamin peringkat 8 terakhir sebagai wakil Grup B.

Meski demikian, peluang Brasil di babak kualifikasi tidak serta merta tertutup. Ada satu jalan darurat yang bisa diambil Lucarelli dan rekan satu timnya untuk menjaga harapan mereka tetap hidup di Olimpiade Paris 2024.

Ya, jalur terakhirnya adalah melalui perebutan posisi ketiga terbaik.

Faktanya, perebutan peringkat 8 voli putra Olimpiade 2024 bukan hanya dari Grup A-C saja.

Karena jika diterima dua yang terbaik, maka tim terbaiknya hanya 6. Oleh karena itu, dua tempat terakhir akan ditentukan berdasarkan peringkat tiga terbaik.

Tim yang menempati posisi kedua di antara tiga tim teratas turnamen tersebut dipastikan lolos ke babak semifinal Turnamen Bola Voli Olimpiade 2024.

Saat itu, dua tim terkuat dunia bola voli, Brasil dan Jepang, sedang menuju kesuksesan dalam perebutan tiket masuk ke babak semifinal. Juara 3 Terbaik Bola Voli Olimpiade Paris 2024

1. Jepang: 1 poin (1 pertandingan)

2. Brasil: 1 poin (2 pertandingan)

3. Serbia 1 poin (2 pertandingan)

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *