TRIBUNNEWS.COM – Premier League intens fokus pada hasil laga Manchester United vs Tottenham Hotspur pada pekan ke-6 Minggu (29/9/2024).
Sebagai tuan rumah, Manchester United malu dengan membunuh Tottenham di kandang sendiri.
Bermain di Old Trafford, performa Manchester United tak tampil impresif sepanjang laga.
Perilaku terburuk para pemain Manchester United saat mendapat tekanan publik di Old Trafford.
Buktinya, gawang Manchester United yang diselamatkan Andre Onana langsung dibobol pada menit ketiga.
Diawali dengan solo run dari pertahanan Mikey Van de Ven, ia memberikan assist luar biasa untuk gol Brennan Johnson.
Gol Johnson pada menit ketiga seolah menggagalkan moral Manchester United di Old Trafford. Kemenangan Tottenham atas Manchester United di Old Trafford (Instagram/SpursOfficial)
Tentu saja permainan Manchester United semakin kacau dengan banyaknya ketidakakuratan setelahnya.
Di sisi lain, lini serang Tottenham semakin agresif meski tidak didukung oleh putranya yang cedera, Heung-min.
Kesengsaraan Manchester United bertambah ketika kapten Bruno Fernandes dikeluarkan dari lapangan sebelum jeda.
Pada menit ke-42, wasit memberikan kartu merah kepada Bruno Fernandes.
Pelanggaran Bruno Fernandes terhadap James Maddison yang mengacu pada tulang kering sang pemain menjadi alasan pemecatan Bruno Fernandes.
Kepergian Bruno Fernandes membuat Manchester United terpojok, apalagi Setan Merah masih tertinggal satu gol dan terus menyerang.
Selain itu, kurangnya kesempurnaan klinis para pemain Manchester United semakin membuat frustrasi penonton di Old Trafford. Manajer Manchester United Erik ten Hague (kanan) berbicara dengan gelandang Portugal Bruno Fernandes (kiri) selama pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di barat laut Inggris pada 26 Desember. 2023. (Minyak Syal / AFP)
Kesengsaraan Manchester United memuncak di babak kedua ketika mereka kebobolan dua kali.
Gol Dejan Kulusevski (47′) dan Dominic Solanke (77′) membuat Manchester United betah bermain di kandang sendiri.
Manchester United akhirnya kalah dari Tottenham dengan gol ketiga tanpa balas.
Kekalahan memilukan di kandang Tottenham meninggalkan kenyataan menyedihkan bagi Manchester United.
Perolehan tujuh poin Manchester United saat ini dari enam pertandingan pembukaan adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah klub.
Manchester United dilaporkan mengalami situasi serupa pada tahun 2013 dan 2020.
Selain itu, kekalahan tiga gol atau lebih Manchester United masih memalukan.
Manchester United telah kebobolan tiga gol atau lebih sebanyak 23 kali sejak kepergian Sir Alex Ferguson.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, Manchester United telah mencapai rekor tersebut sebanyak 23 kali dalam 424 pertandingan.
Padahal, sepanjang sejarahnya, Alex Ferguson sendiri hanya kalah 22 kali melawan Manchester United dengan mencetak tiga gol atau lebih dalam 1.035 pertandingan. Bruno Fernandes mempertanyakan kartu merahnya.
Manchester United semakin dirusak dalam laga tersebut akibat keputusan wasit yang memberi kartu merah pada Bruno Fernandes pada menit ke-42.
Hanya saja pro kontra masih menyoroti keputusan wasit yang langsung mengkartu merah Bruno Fernandes tanpa tinjauan VAR.
Apalagi kartu merah ini menjadi peluang pertama Bruno Fernandes selama membela Setan Merah.
Usai laga, Bruno Fernandes tak sungkan angkat bicara di hadapan awak media, salah satunya mempengaruhi keputusan wasit yang memberinya kartu merah.
Bruno Fernandes mempertanyakan sepenuhnya keputusan wasit yang dinilainya tidak adil. Bruno Fernandes masuk ke terowongan Old Trafford setelah menerima kartu merah dari wasit.
“Tidak pernah ada kartu merah, itu pendapat saya, saya sangat setuju dengan itu,” kata Fernandes, “Itu pelecehan, tapi bukan kartu merah.”
“Wasit mencoba memberitahu saya bahwa apa yang dia lihat adalah kontak langsung dengan sepatu, tapi tidak ada apa-apa. Itu tidak.”
“Jika dia ingin memberi saya kartu kuning, tidak apa-apa, tapi tidak lebih.”
Saya akui kartu merah membuat segalanya menjadi lebih buruk, namun saya berterima kasih kepada semua rekan satu tim saya yang berusaha bangkit kembali.”
“Rekan satu tim saya menunjukkan banyak kerja keras dan karakter dan saya bangga akan hal itu,” katanya.
Kekalahan dari Tottenham membuat Manchester United berada di peringkat ke-12 dengan delapan poin dari enam pertandingan.
Tottenham, sementara itu, merosot ke peringkat kedelapan, di bawah Newcastle United, dengan 10 pertandingan tersisa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)