Sorotan Hasil Timnas Indonesia vs Guinea: Nathan & Ernando Save Gawang Garuda, STY Diusir Wasit

TRIBUNNEWS.COM – Berikut hasil Indonesia vs Guinea pada laga kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Clairefontaine-En-Yvelines, Prancis, Kamis (5 September 2024) malam.

Tim Indonesia kalah dari Guinea 1-0 melalui gol Elis Moriba pada menit ke-29 pertandingan.

Ilaix Moriba mencetak gol melalui tendangan penalti setelah Witan melakukan pelanggaran terhadap mantan pemain Barcelona tersebut.

Hernando Ari tak menyangka bola mengarah ke tengah gawang.

Perjuangan tim Garuda tak berhenti untuk kedua kalinya. Hernando Ari dan Nathan Tjoe-A-On menyelamatkannya di gawang Guinea.

Hernando Ari menyelamatkan tendangan bebas dan kiper Nathan Tjoe-A-On menyelamatkan upaya Guinea.

Pada menit ke-45 jeda turun minum, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kartu merah akibat protes berlebihan di luar stadion karena tidak puas dengan keputusan wasit pada laga tersebut.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia kalah dari Guinea dan gagal mencapai target lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Guinea akan berada di Grup A Olimpiade Paris 2024 bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Bek Indonesia (4) Nathan Tjoe-A-On (kiri) berebut bola dengan bek Guinea (5) Saidou Sow (kanan) pada pertandingan kualifikasi Olimpiade antara Indonesia dan Guinea untuk lolos ke pertandingan terakhir putra. Kejuaraan Sepak Bola Paris 2024 akan digelar di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei 2024. (MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA) Hasil Indonesia vs Guinea

Perlu diketahui, laga ini dimainkan tanpa VAR. Wasit asal Prancis Francois Letexier memimpin pertandingan, dibantu oleh dua asistennya Cryil Mugnier dan Mehdi Rahmouni.

Di awal permainan, Shin Tae-yong punya banyak trik saat bermain melawan tim Garuda.

Absennya Justin Hubner dan Rizky Ridho memaksa Nathan Tjoe-A-On bermain jauh di pertahanan.

Nathan berduet dengan Komang Teguh dan Muhammad Ferrari di jantung pertahanan timnas Indonesia di lini belakang.

Shin Tae-yong pun memberikan waktu bermain kepada Vargas Capa yang hanya duduk di bangku cadangan.

Selain itu, terjadi perubahan nomor seragam pemain Indonesia.

Sorotan termasuk Nathan Tjoe-A-On, Kelly Sroyer, Rafael Struick, Kelly Sroyer dan Dewangga.

Nathan mengenakan nomor punggung Komang Teguh (4) di Piala Asia U23. Saat ini Coman menggunakan nomor Rizky Ridho (5).

Rafael Struick menggunakan nomor yang sebelumnya digunakan Justin Hubner (10), Kelly Sroyer (11), dan Dewanggang (19).

Pertandingan pertama dimainkan dalam babak yang sulit, namun Guinea memiliki penguasaan bola yang lebih baik.

Pada menit ke-19 pertandingan terjadi insiden antara Witan Sulaeman dan pemain Guinea Issiaga Camara.

Kepala Witan bertabrakan dengan Issiaga hingga menyebabkan pemain Bhayangkara FC itu terjatuh ke tanah.

Witan mendapat perawatan lanjutan dari staf medis Timnas Indonesia.

Dia harus terus bermain dengan kepala terikat.

Di pertengahan pertandingan, Guinea mencetak gol tendangan bebas. Hal itu terjadi setelah Witan melanggar Ilaix Moriba.

Mantan rekan setim Lionel Messi di Barcelona ini sukses mengelola karirnya sebagai pemain Guinea.

Guinea unggul atas tim Indonesia dengan skor 1-0. Bek Guinea bernomor punggung 05 Saidou Sow (kiri) bersaing dengan bek Indonesia bernomor punggung 13 Vargas Capa pada laga penyisihan antara Indonesia melawan Guinea untuk lolos ke turnamen sepak bola putra Olimpiade Paris 2024, di selatan Paris, Mei 9 Agustus 2024. (Foto: MIGUEL MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Keunggulan Guinea berlanjut hingga akhir babak pertama.

Di penghujung babak pertama, Guinea nyaris menggandakan keunggulannya di menit 54.

Pemain asal Guinea itu melewati Hernando Ari yang keluar dari areanya untuk memblok bola. Pemain asal Guinea itu mengirimkan tendangan bebas ke arah gawang dan berhasil diakali rekan setimnya.

Beruntung Nathan Tjoe-A-on melakukan penyelamatan cepat sebelum bola melewati garis gawang.

Pada menit ke-60 pertandingan, Shin Tae-yong menggantikan Koman Tegu dan Dewanga.

Sial bagi pemain Indonesia, mereka mendapat hadiah tendangan bebas pada menit ke-72, setelah Dewanga melanggar pemain Guinea Bah Algassime.

Kali ini, Shin Tae-yong mengecam keras wasit. Dia menerima dua kartu kuning, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan (Kartu Jad).

Shin Tae-yong juga terlihat melakukan protes kepada asisten wasit di pinggir lapangan sebelum meninggalkan lapangan.

Kali ini keberuntungan berpihak pada pemain Indonesia.

Hernando Ari memblok bola yang dicetak pemain asal Guinea itu dari sisi kanan. Gelandang Indonesia Witan Sulaeman (8) bereaksi selama pertandingan kualifikasi Olimpiade antara Indonesia dan Guinea untuk melaju ke final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 yang diadakan di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, pada 9 Mei. . , 2024. (Miguel Medina / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Setelah itu, Pratama Arhan dan rekan-rekannya mencoba peruntungan.

Arhaan berhasil mencetak banyak gol namun upayanya diblok oleh pemain Guinea.

Tak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan, dan tim Indonesia mengalahkan Guinea 1-0.

(Tribunnews.com/Sina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *