Sorotan Hasil Final Liga Champions: Rekor Langka Dani Carvajal, Cristiano Ronaldo Mustahil Meniru

TRIBUNNEWS.COM – Dani Carvajal menuliskan kisah sukses manis dan bersejarah saat membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions 2023/2024. Carvajal telah menorehkan rekor bergengsi yang belum pernah diukir oleh pemain mana pun di Liga Champions, bahkan Cristiano Ronaldo yang dikenal sebagai pencetak rekor.

Digelar di Stadion Wembley, London, Real Madrid memastikan trofi Liga Champions dengan mengalahkan perlawanan Borussia Dortmund dengan selisih dua gol pada dini hari Minggu (2/6/2024) WIB.

Real Madrid baru memecah kebuntuan pada menit ke-74 lewat sepakan Dani Carvajal. Skuad asuhan Carlo Ancelotti menggandakan keunggulan dengan mencetak gol penentu kemenangan (83′) melalui Vinicius Jr.

Berkat hasil ini, Real Madrid sukses meraih trofi Liga Champions untuk ke-15 kalinya, atau trofi keenam dalam satu dekade terakhir.

Sedangkan Dortmund harus puas menjadi runner-up lagi setelah kalah pada edisi 2013.

Kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions menawarkan banyak rekor impresif. Termasuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih tersukses di kompetisi tersebut.

Don Carloto, sapaan akrab Ancelotti, sukses meraih trofi Liga Champions UEFA kelimanya sebagai manajer, dan menjadi yang terbanyak di antara rekan-rekan profesionalnya.

Ia menciptakan keretakan dengan Pep Guardiola yang sejauh ini sudah mengoleksi tiga trofi Liga Champions sebagai pelatih.

Namun, ada rekor langka yang tercipta pada pesta perayaan juara Los Blancos.

Menariknya, hingga saat ini 2 pesepakbola dunia Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi belum mampu melakukannya. Apalagi bagi CR7 yang dikenal sebagai pria dengan sejuta rekor.

Rangkuman dari laman ESPNFC, Dani Carvajal-lah yang berhasil mencetak rekor bersejarah. Bek sayap timnas Spanyol ini menjadi pemain pertama yang menjadi starter di enam final dan memenangkan enam trofi Liga Champions.

“Dani Carvajal adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang menjadi starter dan memenangkan enam trofi Liga Champions,” demikian pernyataan ESPNFC.

Tak heran jika kali ini Dani Carvajal dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) berkat penampilan impresifnya di final Liga Champions.

Carvajal bermain cemerlang sepanjang pertandingan.

Ia mencatatkan tiga tembakan, salah satunya berbuah gol dengan sundulan memanfaatkan sepak pojok.

Pemain berusia 32 tahun itu sangat aktif mendukung serangan Real Madrid di sayap kanan, melakukan enam umpan ke jantung pertahanan lawan dan mengirimkan tiga umpan panjang akurat.

Di sisi pertahanan, Carvajal juga tampil impresif. Ia sudah memenangkan tiga duel dan menyentuh bola tepat di depan garis gawang timnya.

“Saya tidak bisa menjelaskannya karena ini menegangkan, ini akan selalu menjadi pertandingan yang sangat sulit,” jelas Dani Carvajal usai pertandingan.

“Kami menjalani babak pertama dengan baik karena Dortmund adalah tim yang lebih baik, namun kami tahu kami akan mendapatkan peluang dan pada akhirnya kami memenangkan pertandingan ke-15,” ujar pemain yang juga masuk skuad Spanyol untuk Euro 2024 itu.

“Saya lebih memilih menang dengan skor yang lebih nyaman. Dortmund pantas berada di sini dan kami tidak pantas mendapatkan hasil imbang di akhir babak pertama. Kami seharusnya bermain lebih baik, tapi itulah sepak bola,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *