TRIBUNNEWS.COM – Artis Cornelia Agata bereaksi terhadap hukuman yang diterima Yudha Orfandi terkait meninggalnya anak Dante Tamara Tjasmar dan Angero Dimas.
Sebagai sahabat, Cornelia Agatha kini akan terus mendampingi Tamara Tyasmara.
Cornelia Agatha mengatakan, pihak Tamara Tyasmar berusaha menghormati keputusan hakim.
Namun, menurut Cornelia Agata, hukuman 20 tahun penjara bagi Yudhi Arfandi tidak tepat.
Ia menilai Yudha Arfandi seharusnya mendapat hukuman yang lebih berat karena terbukti menghabisi nyawa Dante.
“Ya, pada dasarnya kami menghormati keputusan hakim.”
“Tapi kalau melihat perasaan Tamara, perasaan keluarganya, dan keadilan terhadap Dante sendiri, pasti lebih dari itu,” kata Cornelia Agatha seperti dikutip dari YouTube Mantra Room, Selasa (11/05/2024).
Cornelia menganggap perbuatan Yudas terhadap Dante merupakan kejahatan luar biasa.
Apalagi Dante masih di bawah umur.
“Bahwa kejahatan terhadap anak, apapun itu, merupakan kejahatan luar biasa yang patut diwaspadai,” ujarnya.
Dari kasus ini, Cornelia berharap para orang tua bisa lebih memperhatikan anaknya.
“Jadi pentingnya kasus ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat.”
“Kami berhak melindungi setiap anak,” katanya.
Langkah selanjutnya, Cornelia mengatakan Komnas Anak akan terus memantau kasus tersebut hingga tuntas.
Yang terpenting, Tamara dan keluarga juga harus mendapat dukungan masyarakat agar tetap kuat menyelesaikan kasus Dante.
“Kami (Komnas Anak) akan terus memantau.”
“Yang penting juga ada ibu dan nenek, yang juga harus kita dukung secara psikologis, psikologis,” ujarnya. Ayah Anger Dimas kecewa dengan putusan Jude Arfandi
Di sisi lain, ayah Anger Dimas, Agus Rianta kini memutuskan untuk tetap tegar meski kecewa dengan hukuman yang dijatuhkan Yudhi Orfandi.
“Saya sangat kecewa, tapi saya berusaha tegar,” kata Agus. Ayah Anger Dimas kecewa dengan kalimat Yudhi Arfandi. (Investigasi Intens Tribunnews/Kolase YouTube)
Agus pun mengaku berusaha menerima kenyataan yang menimpa keluarganya.
Terlepas dari kenyataan bahwa saya harus kehilangan cucu kesayangan saya.
“Saya mencoba menerima kenyataan ini apa adanya.”
“Ini pukulan yang berat sebenarnya, apalagi saya punya keluarga besar, Unger kehilangan anak, saya juga,” ujarnya.
Menurutnya, apapun hukuman yang diterima Yudha, tidak akan mampu menghidupkan kembali nyawa Dante.
Maka, Agus memutuskan untuk berpikir positif dan mengendalikan emosi.
“Apalagi Dante sudah tidak hidup lagi.
“Itulah mengapa kita harus berpikir rasional dan tidak emosional.”
Artinya, sekeras apa pun dia berusaha, seberat apa pun hukumannya, Dante tidak akan kembali, tutupnya.
(Tribunnews.com/Ifan)