Tribunnews.com Raphor Rapor, Endrapta Pramudhiaz
Tribunnews.com, Jakarta – Pemerintah masih masih belajar tentang kereta cepat Jakarta -Surabaya sekarang.
Menteri Koordinasi (Menko) mengatakan kepada infrastruktur dan pengembangan Sanderihan Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) bahwa akun untuk proyek ini masih dilakukan.
“Kami masih menghitung, kami masih memperdalam,” katanya ketika di Stasiun Halim di sebelah timur Jakarta, Selasa (12/24/2024)
Menurut presiden Partai Demokrat, semua proyek besar harus diperiksa dengan cermat.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah sangat responsif atau heliac untuk merencanakan rencana untuk menyelesaikan proyek ini.
“Semua proyek hebat, tentu saja, kita harus dapat menghitung yang nyata. Kami akan memiliki banyak tugas untuk dapat memperingatkan perencanaan,” kata Ahi.
Sebelumnya, dia pernah mengatakan bahwa kereta Fast Surabaya adalah proyek penting.
Ini ditransfer ketika ia mengunjungi Kementerian Transportasi di Jakarta, Rabu (30.10.2024).
“Saya melihat ini penting, ini adalah sesuatu yang akan menjadi permainan untuk dimainkan,” Achi, seperti yang dijelaskan oleh komputer.
AHI juga mengklaim menerima banyak masalah terkait karena ia telah menjabat sebagai Menteri IPK.
“Menurut saya, kami akan terus membaca ini dan saya akan belajar secara rinci,” katanya.
Jika proyek memahami, itu akan memberikan nilai ekonomi yang tinggi bahwa potensi menjadi sejumlah penumpang.
“Saya akan mengumumkan masalahnya secara rinci, karena ini adalah salah satu tahapan saya yang dapat Anda pahami tugas yang sudah belajar.”