Soal Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi Sebut Usul Boleh Tapi Nimbrung Enggak Boleh

Laporan dari Tawfiq Ismail, reporter Tribonews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya membentuk President’s Club untuk mempertemukannya kembali dengan mantan presiden tersebut.

Menurut Dehnil Anzar Simanjuntak, perwakilan Prabowo, President’s Club tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, namun juga menjadi ajang bertukar pengalaman dan pendapat mengenai kepemimpinan negara dan pembentukan kabinet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukungnya dalam hal ini.

Menurut Jokowi, soal kabinet yang nantinya akan memegang kekuasaan presiden, dalam hal ini Prabowo Subianto.

Kabinet adalah kewenangan presiden 100 persen, kata Jokowi.

Namun, sebaiknya berikan saran pembuatan kabinet sebelum mereka memintanya.

“Meminta nasihat boleh saja, tapi tidak apa-apa kalau tidak,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo ingin duduk dan berdiskusi dengan para pendahulunya.

Prabowo menginginkan semacam President’s Club yang beranggotakan dirinya, Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Uno (SBY), dan Megawati Sukarnoputri.

“Pak Prabowo sudah beberapa kali mengatakan bahwa dia sangat ingin duduk dan berbicara dengan mantan bosnya di masa depan untuk menjadi presiden klub,” pemberitaan Kompas Petang, Senin (29/4/2024), mengutip Dahnil dari Kompas TV. ).

Menurut Dahnil, Prabowo ingin berbagi pengalaman para mantan presiden dalam memimpin negara.

Selain itu, Prabowo juga ingin menanyakan persiapan kabinet pemerintahan. Prabowo mengatakan Daniel bertekad tidak hanya meneruskan pemerintahan Jokowi, tapi juga SBY dan Megawati. Tawfiq Ismail / 081321574185.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *