Wartawan Tribunnews.com Francis Adhiuda melaporkan
TribuneNews.com, Jakarta – Direktur Indobarometer Muhammad Kodari mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subanto pada 2024 adalah tim yang kuat.
Karena itu, dia yakin nantinya akan ada koordinasi dalam persiapan kabinet Prabowo-Gibran.
Kodari juga menilai pemerintahan Jokowi tidak akan mengatasnamakan perubahan pada pemerintahan Prabowo. Karena banyak hal yang dimulai dari awal atau kapan masa perubahan mulai berkembang atau kerja presiden terpilih.
Saat Direktur Pemberitaan Tribune Network Fabbi Mahendra Putra menanyakan pengaruh Presiden Jokowi terhadap pembentukan kabinet masa depan, M. kata Kodari.
“Ini bukan perubahan. Ini jodoh. Kenapa? Karena Pak Jokowi dan Pak Prabowo satu partai. Mereka bukan musuh. Malah banyak teman, kawan. Kedua, Pak Jokowi akan membantu Pak Prabowo. kata Kodari dalam sesi wawancara khusus di Tribune News Studio, Palmerah, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
“Saya bedakan antara adaptasi dan perubahan. Perubahan ya. Perubahan itu istirahat satu episode dan episode yang lain. Ya. Misalnya 2004, Ibu Mega. Breaking. Perpecahan terus. Sampai sekarang (dengan SBY),” lanjutnya.
Kodari juga memuji kelompok Samikaran yang dipimpin Ketua Harian Partai Gerindra Suphammi Dasko Ahmed. dimana rombongan bertemu dengan Menteri Keuangan Bpk. Muliani.
Selain itu, staf khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie juga memantau tim koordinasi.
“Iya menurutku bakal ada hubungan mendalam antara Grace dan Pak Dasco. Bukan konflik kan? Ada yang bilang konflik. Enggak, menurutku bagus banget. Karena masing-masing punya langkah awal.” , “katanya. . Mengapa?
“Pak Prabowo punya inisiatif. Kalau koordinasi memang itu inisiatif Pak Prabowo. Pak Jokowi juga punya inisiatif,” ujarnya.