TRIBUNNEWS.COM – Tamara Tyasmara menanggapi pernyataan terdakwa Yudha Arfandi (YA) dalam pemeriksaan akhir kasus kematian putranya Dante.
Sidang kasus kematian Dante kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Jumat (29/8/2024).
Menurut terdakwa dalam persidangan, Tamara Tyasmara tidak percaya dengan ucapan suaminya.
Namanya tersangka, tentu pembohong, kata Tamara Tyasmara dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/8/2024).
“Tapi saya tahu Tuhan sedang bekerja,” lanjutnya.
Tentu saja, seperti Tamara, semua pernyataan Yudha Arfandi tidak sesuai fakta.
Dia sendiri yang memberikan semua informasi tentang kematian putranya.
“Iya semuanya (tidak benar), dan saya sudah berikan informasinya ke BAP, jadi saya putuskan semuanya,” ujarnya.
Lalu Tamara menceritakan kebohongan dari Yudha Arfandi.
“Seperti nonton sinetron, semua adegannya,” jelasnya.
“Dia pembohong yang baik,” lanjutnya.
Namun mantan istri DJ Angger Dimas itu menyerahkan segalanya kepada hakim dan jaksa.
“Tapi itu terserah hakimnya, hakimnya,” ujarnya.
Tamara juga sudah mengaku diancam oleh keluarga Yudha Arfandi.
“Namun, (ancaman),” kata Tamara.
Namun ketakutan bukan hanya terjadi di media sosial saja, melainkan juga ketika sidang digelar pasca kasus kematian Dante.
“Paling tidak, kalau datang ke pengadilan, Anda akan mendengar sendiri, setiap kali Anda pergi, Anda akan mendengar hal serupa,” jelasnya. Tamara Tyasmara sangat marah mendengar kesaksian Yudha Arfandi saat menghadiri persidangan Dante, seperti sedang menonton sinetron penuh adegan. (Tangkapan layar YouTube untuk penelitian aktif)
Selain itu, Tamara mengaku kini tidak akan membuka jejaring sosial tersebut.
Tadinya Tamara mengira Yudha Arfandi dan keluarganya tidak punya niat baik terhadapnya.
Sehingga ia meminta maaf karena malah mengancam keluarga Yudha Arfandi dan memaafkannya.
“Niat baik apa? Lagi pula di-bully, uang itu jelek,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Alivio)