Skrining Jiwa Dipertimbangkan Masuk dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Prabowo-Gibran

Laporan reporter Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran akan menerapkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, salah satunya terkait pemeriksaan kesehatan jiwa.

Hal itu diungkapkan Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

 Dulu, kata Imran, ada 14 jenis tes penyakit yang tersedia gratis di puskesmas yang dikelola Kementerian Kesehatan.

“Sudah ada tes kesehatan untuk anak-anak dan orang dewasa. “Kita rencanakan (pemeriksaan kesehatan ke depan), sebenarnya akan ada pemeriksaan kesehatan fisik untuk SD, TK dan anak-anak yang lebih tua untuk penyakit tidak menular, diabetes dan kolesterol serta tes psikologi,” kata Dr Imran.

Nantinya, pada pemeriksaan kesehatan pemerintahan berikutnya, masyarakat harus menjalani pemeriksaan kesehatan setiap ulang tahun.

Untuk aturan lain mengenai pelaksanaan tes mental, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Pertanahan (Kemenaker) dalam mengkoordinasikan tes mental pekerja di tempat kerja.

“Pemerintahan Prabowo akan mengadakan ultah atau pemeriksaan kesehatan tahunan, termasuk pemeriksaan kesehatan. bukan di Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan pada Juni 2024 merilis angka penyakit jiwa/skizofrenia di Indonesia.

Hasilnya menunjukkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi wilayah dengan jumlah penderita gangguan jiwa/skizofrenia tertinggi berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.

Data menunjukkan 9,3 persen wilayah DIY memiliki seseorang di rumahnya (ART) yang memiliki gejala psikosis/skizofrenia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *