TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Situasi di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (7/11/2024) malam masih mencekam.
Akun X (twitter) @neVerAlonely mengabarkan, sekitar pukul 19.50 WIB konvoi Brimob tiba di lokasi kerusuhan.
Informasi dari sumber di lokasi kejadian pada pukul 19.50 WIB konvoi Brimob sudah tiba di lokasi kejadian, katanya seperti dikutip Tribun, Jumat (8/11/2024) dini hari.
Menurut Tribun, video yang diposting beberapa warga juga terlihat ramai dan masih berjalan di jalan utama.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy mengirimkan dalmas dan Brimob ke Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Kami sudah mengerahkan Dalmas dan Brimob ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Letjen Pol Djati memastikan situasi lokasi kejadian kerusuhan massal di Teluknaga, Kabupaten Tangerang Banten dalam keadaan baik. “Menurut laporan, keadaan di tempat kejadian sangat menguntungkan,” katanya.
Kerusuhan meletus di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, setelah sebuah truk menabrak seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun.
Gadis kecil itu ditabrak truk di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Massa yang memicu kerusuhan dan kerusuhan di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten juga mencuri dan menyita kendaraan negara tersebut sebagian setelah dirusak.
Berdasarkan akun Instagram @ladyhdr_, terlihat banyak orang yang melepas ban truk. Selain ban, mereka juga membongkar pintu mobil yang kotor.
Mereka kemudian membawa mobil dan ban besar pada sepeda motor. tulis ladyhdr_ di akun Instagramnya yang dikutip Jumat (8/11/2024) “Sekarang aku ketawa, besok aku di dalam sangkar, maafkan aku.”
Sebelum menabrak truk, massa terlihat menabrak truk berwarna hijau yang terparkir di trotoar. Bahkan truknya pun terbakar.
Seorang petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian diserang massa karena marah dengan batu tersebut.
Ari mengatakan di X (twitter), “Truk melanggar jam operasional, seharusnya berjalan mulai pukul 22:00 WIB – 05:00 WIB.
Saat kerusuhan terjadi, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
Kapolres Tangerang Zain Dwi Nugroho mengimbau warga tidak bertindak anarkis pasca kecelakaan lalu lintas mobil di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang Banten.
Ia memastikan akan membuka penyelidikan agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan secara tuntas atau menyeluruh.
“Kami dari pihak kepolisian meminta masyarakat bersabar, kasus ini patut disidik dan akan terus kami informasikan perkembangannya,” kata Zain.
Sementara itu, bocah APN berusia 9 tahun yang ditabrak mobil kotor di Teluknaga, Zain, sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Kabupaten Banten, kata Zain. Korban mengalami luka di bagian kaki dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, jelas Zain.
Wakil Komisaris Polisi Metro Jaya Mayjen Djati Wiyoto Abadhy pun ikut mendatangi lokasi kejadian.
“Tenanglah, Tuan. Saya Wakapolda Metro Jaya datang ke sini untuk menenangkan seluruh warga. “Tidak boleh ada kerusuhan, kita harus mempertahankan wilayah kita dan tugas kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita bersama,” ujarnya dalam video yang diposting di Twitter.